Kapolresta Mataram Tidak Membenarkan Adanya Isu Penculikan Anak

MEMOPOS.co.id,Mataram - Isu penculikan anak yang lagi viral bermain Lato-lato di wilayah Narmada beredar di Medsos.Isu tersebut berhasil membuat resah masyarakat khususnya di Kota Mataram.
Informasi yang diterima warga bahwasanya ada dua orang pria yang menggunakan sepeda motor Jenis Scoopy sedang mendekati anak yang berumur 7 (tujuh) tahun yang sedang bermain lato-lato. Kemudian ke 2 (dua)pria tersebut menghampiri anak yang sedang asik bermain seakan akan ingin bertanya,salah seorang warga yang melihat lagak lelaki itu langsung berteriak histeris "Pencuri".
Mendengar teriakan tersebut kedua pria yang mengendarai Scoopy tersebut kabur kearah Utara, dan berhenti lagi di depan sebuah kios disekitar jarak 40 meter dari tempat anak 7 tahun tersebut.
Mengklarifikasi kebenaran isu dugaan Penculikan tersebut Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH saat ditemui jurnalis media ini menjelaskan bahwa indikasi tindak pidana Penculikan di wilayah Kecamatan Narmada yang beredar viral tersebut belum terbukti.
Sejauh ini hasil pemeriksaan yang dilakukan Reskrim Polresta Mataram terhadap para saksi tidak ada yang mengarah kepada tindakan penculikan yang di maksud, akan tetapi lebih mengarah kepada tindak Pidana Pencurian. Dan ini terbukti bahwa salah seorang pemilik kios dimana kedua pria tersebut berhenti mengaku tasnya sempat di bawa kabur oleh kedua pria tersebut akan tetapi jarak beberapa meter dibuang kembali.
"Yang jelas berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi oleh Sat Reskrim Polres Mataram tidak ditemukan usaha Penculikan tetapi yang ada upaya pencurian, "ungkap Kapolresta Mataram usai Apel pagi pagi ini
Kapolresta berharap kepada masyarakat agar dalam bermedsos lebih berhati-hati, informasi yang disampaikan harus benar-benar akurat, karena apa yang disampaikan di Medsos tersebut akan mempengaruhi ketenangan dan kenyamanan masyarakat.
Begitu pula dengan masyarakat yang melihat atau mendapat informasi tersebut melalui Medsos, Kapolresta berharap agar tidak cepat menanggapinya secara serius, tidak langsung mengirim kembali ke masyarakat lainnya sebelum mencari tau atau mendapat kebenaran informasi tersebut.
" Kami atas nama Polresta Mataram mengatakan dengan tegas bahwa percobaan penculikan di Kecamatan Narmada itu tidak ada, jadi diharapkan masyarakat untuk tenang dan tidak takut secara berlebihan, "pinta Pria Berpangkat Melati 3 ini.
"Isu Penculikan di Kecamatan Narmada itu tidak Benar, "tutup Mustofa.
(Grc)