Dampak Naiknya BBM Warga Bomo Mendapat Bantuan
Kades Bomo saat Berikan Bantuan Kepada WarganyaMEMOPOS.com,Banyuwangi - Dibalik naiknya harga BBM menjadi sebuah pertimbangan yang matang, namun ditengah masyarakat dan netizen menjadi pro kontra itu hal biasa dalam sebuah negara demokrasi
Subsidi dan kompensasi BBM belum tepat sasaran dan masih banyak dinikmati oleh orang mampu.Kenaikan harga BBM dapat menurunkan tambahan beban subsidi dan kompensasi dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat kurang mampu dan rentan sehingga lebih tepat sasaran dan berkeadilan
Harga BBM yang terlalu murah (di bawah harga keekonomiannya) menyebabkan kecenderungan orang lebih boros energi sehingga semakin tidak ramah pada lingkungan
Kades Bomo,kecamatan Blimbingsari Ir Sutikno mengatakan pada rekan media, kami sudah menerima kompensasi bantuan pemerintah dampak kenaikan BBM, sebanyak 341 orang atau 5 % penduduk Desa tersebut enam ribu lebih warga, dimulai dari jam 08.00 hingga dengan total bantuan Rp 500.000 dibagi dengan sembako berupa beras sesuai harga pasaran, kami sesungguhnya sangat bersyukur dengan besaran bantuan dampak kenaikan bahan bakar minyak ini sebagai wujud nyata subsidi tepat sasaran kepada mereka yang benar benar membutuhkan hingga dua bulan kedepannya.“Rabu (14/09/22).
Nampak warga desa dari berbagai Tiga Dusun didesa tersebut mengantri dengan tertib dengan menunggu nomor urut yang sudah tersedia, hadir mengawal kegiatan tersebut ada Babinsa Susilo dan Kepala Dusun Bomo Sugiarto yang terus memberikan pelayanan agar tidak terjadi kemiskinan.
Siti Nurhasanah (30 th) saat bersyukur adanya bantuan tersebut karena bisa membantu kebutuhan sehari-hari, warga desa yang sebagian kecil adalah juga nelayan dan petani nampak duduk di pelataran desa aura nampak sumringah.
Kades menambahkan bahwa tidak semua mendapatkan bantuan tersebut, namun masih ada dd / add yang melalui musyawarah belum mendapatkan bantuan dan kenaikan BBM tersebut semoga semua yang membutuhkan (masyarakat kurang mampu) dapat tercover.(Im)
