Kontribusi Bidang Pendidikan Oleh kelompok 5 KKN - T Umsida di Dusun Kedurus

Olleh: Anggota Kelompok 5 KKN-T Kedurus
MEMOPOS.com,Sidoarjo - Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yangm enyediakan program pendidikan dini bagi anak usia dini (usia empat tahun sampai memasuki pendidikan dasar). Kegiatan bermain merupakan bagian penting dalam pendidikan anak menuju perkembangan normal sesuai dengan kodrat anak.
Pelaksanaan pendidikan di Taman Kanak-Kanak menganut prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Melalui bermain seorang anak dapat mengembangkan kepribadiannya, termasuk perkembangan motorik sosial, emosi maupun kecerdasannya. Bertitik tolak darikenyataan tersebut di Taman Kanak-Kanak dapat digunakan sebagai wahana pembelajaran bahasa.
Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena disamping berfungsi sebagai alat untuk menyatakan pikiran dan perasaan kepada orang lain juga sekaligus berfungsi sebagai alat untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain. Kemampuan berbahasa tidak hanya diperlukan oleh manusia yang sudah dewasa saja, tetapi juga diperlukan bagi kehidupan anak. Dalam perkembangannya anak usia 3-6 tahun sedang mengalami fase peralihan dari masa egosentris ke masa sosial. Ia mulai sadar bahwa lingkungan tidak selalu sesuai dengan keinginannya sehingga ia harus belajar menyesuaikan diri kepada tuntutan lingkungannya itu.
Dalam peranannya salah satu dari kegiatan bidang Pendidikan KKN UMSIDA kelompok 5 yang bertempatan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kedurus, berfokus pada penyuluhan kepada tenaga pengajar tentang pentingnya implementasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam proses belajar mengajar.
Pada dasarnya, dengan kemajuan IPTEK yang dewasa ini kian melesat dan berkembang, hendaknya perlu disertai dengan sumber daya manusia yang memadai juga. Maka para guru pun kami berikan pelatihan mendalam berupa bagaimana penggunaan ekosistem platform mengajar yang disini kami menggunakan Google sebagai media platformnya. Diawali dengan bagaimana pembuatan akun google yang secara dasar dapat mencakup semua media yang dapat sangat
membantu dalam proses belajar mengajar. Dilanjutkan dengan penggunaan sistem Cloud, yang
disini berupa Google Drive yang memungkinkan para pengajar menyimpan data-data yang berhubungan dengan proses belajar mengajar dengan fleksibel dan dapat diakses melalui segala perangkat. Terakhir, para guru pun mendapatkan pelatihan tentang proses publikasi kegiatan TK
Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kedurus melalui pembuatan video di Youtube dan begitupula dengan proses editing pembuatan video tersebut.
Tentunya dengan adanya program KKN terutama pada bidang Pendidikan ini, kami akan meningkatkan pelatihan-pelatihan yang lebih intens dan mendalam kepada tenaga pengajar yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta kreatifitas dalam pembelajaran di TK Aisyiyah Kedurus 2, sehingga dapat meningkatkan taraf pendidikan anak usia dini di Indonesia.Selaian pelatihan IT, program kerja pada bidang Pendidikan selanjutnya yaitu pendampingan pada NA (Nasyiatul Aisyiyah) dan PA (Pengajian Anak-Anak) yang dilaksanakan setiap hari sabtu ba’da maghrib.
Kegiatan NA dan PA ini diikuti oleh anak-anak mulai usia Sekolah Dasar (SD) sampai SMP (Sekolah Menengah Pertama). Dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh anggota kelompok 5 KKN-T Umsida disambut secara antusias oleh pengurus begitupun dengan anak-anak. Dalam kegiatan pendampingan NA dan PA ini anggota kelompok 5 KKN-T memberikan pembelajaran seperti bermain Game olah kata, video pendek mengenai sejarah agama islam dan juga tanya jawab ilmu pengetahuan umum dan agama. Tentunya pembelajaran seperti itu untuk melatih keaktifan serta kreatifitas anak-anak seusia mereka. Tidak hanya itu saja, anggota kelompok 5 KKN-T umsida juga memberikan hadiah kecil untuk anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan.
Kegiatan NA dan PA di Dusun Kedurus ini untuk melatih mereka mengani kaderasasi kemuhammadiyahan, juga mengembangkan keaktifan kreatifitas anak-anak.Kegiatan program kerja bidang Pendidikan selanjutnya yaitu pendampingan TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an). Kegiatan tersebut dilakukan oleh anggota kelompok 5 KKN-T Umsida setiap hari kamis sore di Masjid At-Taubah Dusun Kedurus.
Dalam proses pendampingan Pembelajaran TPQ menerapkan metode Ummi, anak-anak TPQ memulai ngaji dengan membaca surat-surat pendek, doa sehari hari, dan bacaan setelah shalat.
Selanjutnya setelah membaca Bersama-sama anak-anak dipisah sesuai dengan Jilid, dalam proses kegiatan mengaji diawali dengan menulis arab sesuai dengan sampai mana mereka mengaji pada jilidnya setelah itu anak-anak maju satu persatu untuk membaca dan disemak oleh ustadzah kemudian anak-anak menghafal surah-surah pendek di Al-Qur’an, jika dalam bacaan mereka lancar maka akan lanjut pada halaman berikutnya, tetapi jika membaca bacaan kurang lancar maka anak-anak akan mengulangi halaman tersebut begitupun dengan hafalan surah-surah pendek (Yuniar)