Program AKSARA Di Desa Aliyan, Bupati Ipuk: Pendidikan Kesetaraan Tetap Diperlukan

Kunjungan kerja bupati Ipuk di Desa Aliyan

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Dikawal Tutor PKBM At-Taubah Rogojampi Sukseskan Program AKSARA di Desa Aliyan.

Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang dijalankan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sejak awal dilantik kembali digalakkan, kali ini sambangi desa Aliyan Rogojampi. Dengan didampingi Tutor PKBM At-Taubah Rogojampi berikan layanan kemudahan warga yang membutuhkan Program AKSARA. Rabu (20/4/2022).

Program AKSARA (Akselerasi Sekolah Masyarakat) untuk memfasilitasi warga berusia dewasa untuk mengikuti pendidikan kesetaraan, terutama kesetaraan SMP (paket B) dan SMA (paket C). Sebanyak 9.000 warga terdaftar mengikuti program ini, mayoritas mengikuti pendidikan kesetaraan SMA.

”Aksara kami luncurkan untuk memfasilitasi warga dewasa, misalnya usianya ada yang 35 tahun, 40 tahun, bahkan sampai 58 tahun, yang dulunya karena satu dan lain hal belum sempat bersekolah setara SMP dan SMA. Kalau sudah usia dewasa itu tentu tidak mungkin kembali ke sekolah, makanya kita fasilitasi dengan program Aksara,” ujar Ipuk.

Ipuk mengatakan, meski sudah berusia dewasa, pendidikan kesetaraan tetap diperlukan. ”Belajar kan sepanjang hayat. Ilmu yang didapatkan juga pastinya berguna. Misalnya, kalau kejar Paket C setara SMA, ada belajar ekonomi, bisa digunakan warga, karena saya cek, banyak juga pedagang pasar dan warung yang ikut program ini,” ujar Ipuk.

”Selain itu, tentu saja ilmunya berguna, bisa untuk mendampingi pembelajaran anak-anak dari warga dewasa yang ikut program kesetaraan ini,” imbuh Bupati.

Sistem dalam program Aksara ini juga fleksibel, sehingga memudahkan warga dalam mengikuti pendidikan. ”Warga berusia dewasa bisa tetap belajar tanpa harus meninggalkan pekerjaan,” ujarnya.

Suwardi selaku Korwilkersatdik Kecamatan Rogojampi menambahkan, di Rogojampi ada 3 PKBM, salah satunya PKBM At-Taubah yang beralamatkan Dusun Susukan Kidul Desa Gladag. ini PKBM yang aktif kegiatan tiap harinya,” ujarnya.

Hadir juga dalam program Bunga Desa ini Suratno Plt Kadisdik Kabupaten Banyuwangi beserta team dinas pendidikan membuka berbagai layanan.

“Kami akan dorong PKBM seluruh Banyuwangi untuk lebih maximal mendaftar Masyarakat yang belum lulus sampai SMA dan mengawal program ini sampai tuntas, karena program ini sangat penting untuk menaikkan angka rata lama sekolah Kabupaten Banyuwangi,” ujarnya.

Hisyam, Lukman, Yunita, Isrotin, Ulfa, Siska dan team PKBM At-Taubah lainnya sangat bangga bisa membantu mendampingi Bupati Banyuwangi dalam Program Bunga Desa kali ini. “Kami berharap bisa amanah dan maximal mengemban intruksi Ibu Bupati,” ujar Hisyam yang juga menjabat sebagai Wakasek di PKBM At-Taubah Rogojampi. (Im)