Bulan Romadhon Yang Berkhah Warga Banyuwangi Terima BLT Minyak Goreng

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Warga Banyuwangi telah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng yang sudah disalurkan oleh Pemerintah Pusat. Mereka bersyukur bantuan ini turun cepat pada saat Ramadan.
BLT minyak goreng senilai Rp100 ribu per bulan yang diberikan sekaligus untuk tiga bulan mulai April, Mei hingga Juni. Sehingga yang diterima masyarakat senilai Rp 300 ribu. Bantuan tersebut masih ditambah dengan bansos sembako Rp 200 ribu. Dengan demikian total bansos yang diterima mencapai Rp 500 ribu.
"Alhamdulillah pemerintah turun langsung dan mengerti dengan kebutuhan masyarakat. Kami harap ini menjadi hal yang baik di bulan yang baik," ujar Amah (50) warga Banyuwangi yang menerima BLT Minyak Goreng, Selasa (19/4/2022).
Amah mengaku, dirinya mendapatkan bansos Rp 500 ribu. Bantuan ini terdiri dari BLT Minyak Goreng dan bansos Sembako.
"Dapat langsung Rp 500 ribu. Uang ini saya pakai untuk membeli sembako dan memenuhi kebutuhan hidup. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah dan PT Pos Indonesia, saya terbantu dengan bantuan ini," tambahnya.
Pemkab Banyuwangi sendiri terus menggalakkan distribusi BLT Minyak Goreng di Banyuwangi. Kegiatan ini juga dilakukan dengan menggandeng kegiatan vaksinasi COVID-19. Banyuwangi menggelar vaksinasi di kantor-kantor desa yang menjadi lokasi penyaluran BLT. Bagi penerima BLT yang belum divaksin bisa langsung vaksin di lokasi.
"Tapi vaksin bukan menjadi syarat penerima BLT. Kami hanya menyediakan layanan bagi warga yang belum vaksin. Kami ucapkan terima kasih kepada PT Pos yang cepat melakukan penyaluran bantuan ini," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Di Banyuwangi sendiri terdapat 124.047 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan tersebut. Ipuk menjelaskan vaksinasi penting untuk meningkatkan herd immunity masyarakat.
"Jika sudah vaksin semua, insyallah beribadah dengan tenang, dan bisa lebaran dengan nyaman," lanjut Ipuk.
Terpisah, Direktur PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng yang ditargetkan dibagikan kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Saat ini sudah disalurkan oleh PT Pos Indonesia kepada 9,3 juta KPM. Sebanyak 9,3 juta KPM tersebut merupakan realisasi penyaluran per Minggu, 17 April 2022, pukul 14.30 WIB.
"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kami tambah titik penyaluran, komunitas diperbanyak, jumlah tenaga juru bayar juga ditambah. Selain karyawan organik, ada petugas tambahan dengan pengenal khusus untuk membantu penyaluran. Jam layanan pun diperpanjang di setiap titik. Bahkan, ada yang sampai malam," kata Faizal.
Sebelum dipercaya menyalurkan BLT minyak goreng, Pos Indonesia telah melakukan penyaluran bansos Kartu Sembako kepada 18,8 juta KPM.
"Kami menyalurkan kepada 18,8 juta KPM selama dua minggu. Presiden ingin segera disalurkan agar KPM bisa segera membelanjakan uang tunai tersebut. Persiapan sangat mepet, kami kerahkan segala sumber daya, kreativitas, dan inovasi sehingga dalam dua minggu realisasi penyaluran mencapai 92 persen. Hingga hari ini sudah 97,88 persen," kata Faizal.
Mengenai data KPM penerima bansos, disebutkan Faizal pihaknya menerima data dari Kemensos. Setelah diverifikasi dan divalidasi oleh Kemensos, Pos Indonesia melakukan proses cleansing. "Semoga kita tetap melakukan kinerja dengan baik sesuai dengan target," pungkasnya.
(Im)