Kapolresta Banyuwangi Berangkatkan Pasutri Warga Desa Benculuk Umrah Ke Mekkah
Pasangan Pasutri Asal Benculuk Diumrohkan Kapolresta BanyuwangiMEMOPOS.com,Banyuwangi - Sejarah baru tercatat Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu berangkatkan umrah ketanah suci Mekkah pasangan Imam Muslih (57) bersama istrinya Srikana (54) warga Dusun Kebonsari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Dan ini pertama kalinya Polres Banyuwangi yang sekarang naik levelnya menjadi Polresta ,pimpinannya alias Kapolresta memberangkatkan sepasang suami istri untuk pergi ibadah Umroh ke Mekkah.Rabo (30/3/2022)
Pasutri itu adalah Imam Muslih dan istrinya yang mendapatkan hadiah umrah, karena menjadi panutan/ketauladanan di lingkungannya, Imam Muslih adalah seorang Ketua Takmir Masjid Nurul Athar Desa Benculuk.
Imam Muslih bersama istrinya berangkat dihantar oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu pada Rabo (30/03/2022), berangkat melalui Bandara Banyuwangi pukul 08.00 wib, tujuan Jakarta yang akan dilanjutkan ke Mekkah.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu menyampaikan program itu adalah satu program pribadinya untuk memberangkat Kyai Kampung yang selalu memberi inspirasi serta wawasan bagi dirinya.
“Ini program saya dari dulu untuk membagi rezeki,” ucapnya.
Nasrun menambahkan,” Baliau orang baik dan bisa mengayomi masyarakat. Kami memberikan kesempatan untuk berangkat ke tanah suci,” ujarnya.
Pemberangkatan kali ini, Kata Nasrun,” Pelaksanan saat ini dekat Ramadhan, Insyaallah bisa melaksanakan puasa pertama di Mekkah,” terang Kombes Nasrun Pasaribu kepada wartawan di Bandara Banyuwangi.
Sementara, Imam Muslih mengaku tak menyangka bisa berangkat ke tanah suci Mekkah untuk menjalankan ibadah umrah, yang biayai dari Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu.
“Alhamdulillah saya diberangkatkan umrah oleh pak Kapolresta Banyuwangi. Tidak menyangka bisa datang ke Baitullah,” jelasnya.
Menurut Imam, tiba-tiba saja dirinya mendapatkan kabar jika akan diberangkatkan ke tanah suci oleh Kapolresta Banyuwangi.
“pertama itu perkenalan. Tapi tiba-tiba saja langsung mengatakan akan memberangkatkan. Alhamdulillah terima kasih,” ujar pria yang juga menjabat sebagai kepala sekolah MI Nurul Athar.
Kesehariannya Imam merupakan tokoh agama dan pengajar. Dia menjadi figur panutan masyarakat sekitar. Tak hanya itu, Imam juga dikenal sebagai sosok menjaga keamanan kampung yang lebih mengedepankan musyawarah ketika ada permasalahan.
Sosok Imam yang menjadi panutan masyarakat, membuat Kapolresta berniat memberangkatkan umrah.
Hal ini merupakan apresiasi dari kepolisian dan secara pribadi dalam kiprah kiai kampung yang turut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Tentu ini bagian dari kami. Kiai kampung selalu memberikan inspirasi bagi kami dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat,” pungkas Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu. Bravo Bapak Kapolres.(Nur/Eko)
