Biro SDM Polda Banten Ikuti Rakernis SDM Polri Tahun 2022
Penulis : Kontributor Bidhumas Polda Banten | Editor : Harun
MEMOPOS.com,Serang - Biro SDM Polda Banten mengikuti Rakernis SDM Polri Tahun Anggaran 2022 secara virtual melalui zoom meeting di Ruang Biro SDM Polda Banten, Rabu (30/03/2022).
Zoom meting Rakernis SDM Polri Tahun Anggaran 2022 tersebut diikuti oleh Kabag Binkar AKBP Atot Irawan dan Kabag Psikologi Kompol Ahli Rumekso.
Kabag Binkar AKBP Atot Irawan mengatakan rakernis SDM Polri dilaksanakan dari 30 Maret sampai 1 April 2022.
"Rakernis SDM Polri Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan dari 30 Maret samapi 1 April 2022 dengan tema SDM unggul menuju Polri PRESISI dalam rangka mendukung Reformasi Struktural," ujar Kabag Binkar.
Kabag Binkar menjelaskan Rakernis SDM Polri Tahun Anggaran 2022 adalah sebagai sarana dalam menyampaikan arah kebijakan Polri di tahun 2022.
"Rakernis SDM Polri adalah sebagai sarana dalam menyampaikan arah kebijakan Polri di tahun 2022 berkaitan dengan tugas-tugas taktis dan teknis bidang SDM Polri serta penggunaan kekuatan dan pengembangan kemampuan guna mencapai tujuan organisasi yang optimal," jelasnya.
AKBP Atot Irawan mengatakan Tujuan diadakannya Rakernis adalah menyatukan pemahaman dan persepsi tentang kebijakan terbaru pimpinan Polri di bidang sumber daya manusia Polri guna mewujudkan SDM Unggul menuju Polri Presisi.
"Rakernis ini bertujuan untuk menyampaikan arahan dan direktif kebijakan dari hasil Rapim Polri terkait bidang pembinaan SDM serta menyusun langkah taktis dan teknis tugas di bidang SDM Polri serta untuk menyatukan pemahaman dan persepsi tentang kebijakan terbaru guna mewujudkan SDM unggul menuju Polri Presisi dalam rangka mendukung Reformasi Struktural," ujar Atot Irawan.
Atot Irawan menegaskan bahwa umber daya manusia memegang peran penting dalam keberhasilannya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
"Sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan Polri sehingga ketersediaan dan kualitas SDM wajib harus ditingkatka kualitasnya agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," tutup Atot Irawan.
