Video Minyak Goreng di Masjid Baiturrohim Rogojampi Terlanjur Viral, Ternyata Dibuat Pas Hari Libur

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Video unggahan minyak goreng di bawah tangga Masjid Baiturrohim Rogojampi ternyata dibuat pada Minggu 20 Februari 2022.
Ketika itu, IM bersama suaminya sedang beristirahat di Masjid Baiturrohim Rogojampi untuk Sholat Dzuhur dan makan siang.
Pasangan suami istri ini ternyata singgah di Masjid Baiturrohim Rogojampi untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Bali.
Nah, saat itu IM melihat tumpukan kardus minyak goreng di bawah tangga Masjid Baiturrohim Rogojampi. Lalu tanpa pikir panjang IM merekam menggunakan kamera ponsel dan mengunggahnya di akun TikTok @icisl1.
Ketika diunggah video itu tak langsung viral. Konten TikTok @ icisl1 berisi minyak goreng di bawah tangga Masjid Baiturrohim Rogojampi baru viral pada Rabu 23 Februari 2022.
Setelah istirahat sejenak, makan, sholat dan merekam tumpukan kardus minyak goreng di Masjid Baiturrohim Rogojampi, IM melanjutkan perjalanan ke Bali.
Ketika viral pun IM yang berada di Pulau Dewata pun belum menyadari. Sampai akhirnya pelaku mendapat informasi dari salah satu rekannya yang menjadi TKI di Taiwan jika minyak goreng unggahannya viral.
Ketua Takmir Masjid Baiturrohim Rogojampi H Lukman Hakim mengatakan, setelah unggahannya viral di medsos pelaku langsung menghapus unggahan minyak goreng di akun TikTok.
"Akhirnya video itu dihapus dari TikTok dan yang bersangkutan langsung melakukan komunikasi dengan kami," ulas H Lukman Hakim.
Identitas pelaku mulai terkuak sejak pengurus Takmir Masjid Baiturrohim Rogojampi aktif melakukan komunikasi di medsos terduga pelaku.
Begitu unggahannya viral, pelaku meminta nomer ponsel takmir Masjid Baiturrohim Rogojampi untuk melakukan komunikasi," tambah H Lukman Hakim.
Itikad baik terduga pelaku pengunggah minyak goreng di bawah tangga Masjid Baiturrohim Rogojampi dibuktikan dengan datang ke Polsek Rogojampi pada Senin 28 Februari 2022.
"Karena sudah ada itikad baik, ya kita maafkan. Ini sebagai pembelajaran bagi yang lain agar tidak begitu," pesan H Lukman.(Im)