Pengakuan Terduga Pelaku Penyerangan Ketua MUI Pesanggaran: Tangan Gemetar

MEMOPOS.com,Banyuwangi - SDM, terduga pelaku penyerangan terhadap pengasuh Ponpes Al Hidayah Tembakur Pesanggaran, KH Affandi Musyafa, membuat pengakuan mengejutkan.
Pengakuan itu diucapkan SDM selama dalam perjalanan dari lokasi penangkapan menuju Polsek Pesanggaran.
Dalam perjalanan tersebut SDM ditanya oleh aparat yang mendampinginya di dalam mobil.
"Kayak dikendalikan orang, tak sadar nian Pak," aku SDM dalam video percakapan di dalam mobil yang beredar.
SDM pun mengaku tak ingat ketika ia tiba - tiba menusukkan belati ke arah pengasuh Ponpes Al Hidayah Tembakur, KH Affandi Musyafa.
Terduga pelaku mengaku sejak sore sudah sakit perut. Sakit itu datang silih berganti sampai akhirnya dibantu pengobatan oleh KH Affandi Musyafa.
Dari luar sudah gak karuan lagi pikiran, tangan saja gemetar," aku SDM kepada aparat selama dalam perjalanan menuju Polsek Pesanggaran.
SDM mengaku tidak akan melakukan penyerangan terhadap Ketua MUI Pesanggaran jika dirinya dalam kondisi sadar. Ia sadar bahwa KH Affandi Musyafa sudah berjasa terhadap keluarganya.
"Kalau sadar ngapain (menyerang), kita disitu sudah numpang banyak sama dia (KH Affandi Musyafa)," akunya lagi.
Mengenai asal usul pisau yang digunakan untuk menusuk Ketua MUI Kecamatan Pesanggaran KH Affandi Musyafa belum diakui oleh SDM.
Apakah itu sudah disiapkan atau diambil dari dapur. Karena potongan video berdurasi 1 menit 16 detik itu keburu habis. (Im)



