Karakter Kedelai Galur Polije 4 Dan Polije 5 Hasil Persilangan

Oleh : Dr. Ir. Nurul Sjamsijah, M.P.

Ir. Sri Rahayu, M.P

Eva Rosdiana, S.P., M.P

MEMOPOS.com,Jember - Produksi kedelai nasional tahun 2020 (BPS) mencapai 632.300 ton/tahun. Menurut FAO kebutuhan rata-rata masyarakat Indonesia mencapai 3,2 juta ton/tahun. Kesenjangan antara kebutuhan dengan ketersediaan harus dipenuhi dengan import. Hal ini mengancam petani kedelai Indonesia karena persaingan harga antara kedelai import dengan kedelai lokal. 3/2/22

Hasil survey memperlihatkan produktivitas kedelai dari anggota kelompok tani berkisar antara 1,25 sampai 1,50 ton/hektar. Selain itu serangan hama penghisap polong dan karat daun dilapang dapat menurunkan produksi sekitar 30 persen, untuk itu perlu dirakit varietas yang memiliki keunggulan produksi dengan produktivitas lebih dari 3,5 ton/perhektar, umur genjah dan tahan hama penyakit. 

Untuk mengatasinya Nurul dkk sudah melakukan penelitian yang menghasilkan galur Polije 4 dan Polije 5 yang rencananya akan dilepas menjadi varietas. Calon varietas unggul baru Polije 4 dan Polije 5 memiliki potensi hasil ≥ 3,5 ton/hektar dan berumur genjah (umur masak polong 74-76 hari) serta mempunyai ketahanan terhadap penyakit utama kedelai yaitu karat daun (Phakopsora pachyrhizi) dan penghisap polong (Riptortus linearis). Galur-galur tersebut sudah diuji ketahanan terhadap hama penghisap polong dan penyakit karat daun di Laboratorium Politeknik Negeri Jember dan hasilnya galur tersebut dinyatakan tahan terhadap hama penyakit tersebut.

Related

Opini 5451344528821242727

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Kasat Lantas Beserta Staf Mengucapkan Selamat Hari Natal Dan Tahun Baru 2025

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item