Jelang Libur Idul Fitri, Pom Kolinlamil Gelar Operasi Gaktib

Jelang Idul Fitri Pom Kolinlamil Menggelar Operasi Penegakan Disiplin

 MEMOPOS.com,Jakarta - Satya Wira Jala Dharma. Menjelang libur hari raya Idul Fitri 1442, Polisi Militer Kolinlamil menggelar operasi penegakan Disiplin dan Ketertiban (Gaktib) yang dilaksanakan di depan Mako Kolinlamil, Tanjung Priok , Jakarta Utara, Selasa (11/5).

Operasi gaktib ini merupakan program kegiatan rutin triwulan II tahun 2021, yang bertujuan sebagai upaya tindakan preventif untuk menekan angka pelanggaran prajurit kolinlamil dengan menegakkan aturan disiplin dan tertib berlalulintas serta kelengkapan surat-surat kelengkapan diri prajurit dan surat kendaraan.

“Selain untuk mengecek disiplin prajurit dalam melaksanakan larangan mudik, operasi gaktib ini juga untuk memeriksa kelengkapan identitas prajurit dan kendaraan yang dibawa prajurit” ujar Komandan POM Kolinlamil Letkol Laut (PM) Wakid Chomarudin. 

Operasi gaktib digelar mulai pukul 06.30 WIB, ketika kendaraan yang membawa para prajurit berhenti didepan Mako Kolinlamil. Kendaraan lyn, mobil pribadi dan motor diperiksa Polisi Militer Kolinlamil mengenai kelengkapan diri mereka. Para prajurit dan PNS tampak terkejut dengan operasi gaktib yang mendadak ini.

Namun mereka tetap menunjukan identitas dan surat-surat kendaraan yang mereka miliki. Terhadap prajurit yang diketahui melanggar dan tidak melengkapi surat-surat berkendaraan akan ditindak dan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Dalam pemeriksaan tersebut, POM Kolinlamil memeriksa STNK, SIM, serta bagi prajurit yang berjalan kaki dilaksanakan pemeriksaan kartu tanda prajurit.

“Sesuai perintah Panglima Kolinlamil, Polisi Militer menggelar operasi penegakan disiplin dan ketertiban bagi prajurit dan PNS Kolinlamil untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran baik disiplin maupun pidana,” jelas alumni AAL 2000 ini.

Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah menginstruksikan para prajurit Kolinlamil  untuk melengkapi identitas diri sebagai prajurit dan PNS. Hal ini ,untuk mencegah terhadap berbagai bentuk pelanggaran disiplin dan pidana. (Deni / Dispen Kolinlamil).