PCNU Jember Apresiasi Pemerintah Pusat Dengan Bubarnya FPI
Ketua Pengurus Cabang PCNU Jember Dr. KH. Abdullah Samsul Arifin Mengatakan, Sehubungan dengan telah diputuskannya pembubaran Front Pembela Islam oleh pemerintah melalui rapat koordinasi para pejabat tinggi yang terkait beberapa waktu yang lalu.
Maka saya mengimbau khususnya pada warga Nadiiyin bahwa saya sebagai warga negara yang baik tentu harus memahami terhadap Segala keputusan dan produk hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah selama ketentuan-ketentuan tersebut. Bukan karena jelas-jelas bertentangan dengan Syara ,apapun yang telah diputuskan oleh pemerintah pasti sudah didasarkan kepada pertimbangan-pertimbangan yang matang,"terangnya
Lanjut Ketua PCNU Jember ,Baik dari aspek legal standing ,dari aspek manfaat, dari aspek kontribusi, terhadap keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh warga Jember Khususnya untuk menghormati terhadap keputusan pemerintah dan menanggapinya dengan secara wajar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan.Dengan menjadikan agama sebagai komunitas untuk memenuhi keinginan-keinginan jangka pendek"Ucapnya
Apabila ada pihak-pihak yang kurang puas terhadap keputusan pemerintah melakukan upaya-upaya hukum secara konstitusional yang bermartabat dan tidak melakukan provokasi kepada masyarakat untuk melakukan hal-hal yang akan menimbulkan dampak yang lebih luas yang memberikan kepada semua pihak mudah-mudahan Apa yang terjadi di akhir-akhir ini.
Kemudian keputusan pemerintah yang baru saja tentang Front Pembela Islam yang memang secara yuridis organisasi hanya sebetulnya sudah berakhir pada tahun 2019 yang lalu.
Sehingga apa yang telah diputuskan hari ini hanya memperkuat bahwasanya sudah bukan menjadi organisasi yang resmi dan dibubarkan maka tidak boleh untuk melakukan kegiatan organisasi dan lain semacamnya mudah-mudahan apa yang telah diputuskan ini adalah sesuatu yang terbaik untuk kita semua untuk kejayaan Bangsa dan Negara Indonesia untuk Persatuan dan Kesatuan umat Islam khususnya sekaligus juga warga negara kesatuan Republik Indonesia pada umumnya kita lebih bersikap dewasa menyikapi segala hal ini dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan Semua Pihak,"pungkasnya.red.(ndik)
Bagikan ke WhatsApp
