Walikota Mataram TGH. Ahyar Abduh: Pilkada Serentak Tahun Ini Berbeda Dengan Tahun Sebelumnya
MEM0POS.Com,NTB- Sejumlah Tokoh Bima,Dompu, Sumbawa yang berdomisili di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) diwakili Muhamad,SH menyatakan mendukung Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah menyiagakan personilnya dalaml melaksanakan pengawasan dan penjagaan pelipatan surat suara di Aula KPUD Kota Mataram,NTB.
Demikian dikatakan mantan Pimpinan DPRD NTB Muhamad,SH.saat ditemui Wartawan Media ini seusai bersilaturrahmi bersama sejumlah tokoh Bima,Dompu, Sumbawa yang berdomisili di Kota Mataram dengan Walikota Mataram TGH.Ahyar Abduh di Pandopo walikota pada Kamis (19/11/2020) di Mataram.
Advokat senior itu menjelaskan
proses pelipatan dan sortir surat suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mataram NTB di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram Tahun 2020 berlangsung selama 3 hari sejak pada hari ini kamis 19 November 2020 dengan melibatkan 76 orang pria dan wanita dewasa. sebutnya
Pengawasan dan penjagaan tersebut sangat penting dilakukan untuk memastikan dan mengantisipasi jangan sampai ada kecurangan atau gangguan lain yang dapat menghambat pesta demokrasi serentak 9 Desember 2020 ini.
Dengan adanya pengawasan dan penjagaan tersebut diharapkan agar dapat menghindari terjadinya permasalahan dengan surat suara, baik dalam bentuk surat suara hilang maupun potensi penyalahgunaan terhadap material surat suara.
Dengan demikilan diharapkan pihak Kepolisian melakukan pengawasan dan penjagaan secara ketat dengan memeriksa secara detail setiap petugas yang terlibat menjadi tenaga pelipatan surat suara tersebut.
Sangat tepat Polres Mataram berinisiatif menempatkan personil polwan untuk melakukan pemeriksaan terhadap petugas wanita sebelum dan sesudah melaksanakan pelipatan surat suara yang dimaksud tutupnya
Ditempat sama Walikota Mataram NTB TGH.Ahyar Abduh menyatakan Pilkada serentak tahun ini tentu berbeda dengan Pilkada sbelumnya.
Pilkada tahun ini digelar dalam situasi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk di Indonesia sebutnya.
Di harapkan kepada warga masyarakat dalam rangka mengantisipasi hal tersebut harus patuh terhadap protokol kesehatan Covid 19, jaga jarak, hindari kerumunan massa, rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir dan jangan lupa pakai masker.
Dalam silaturrahmi tersebut Walikota Mataram sempat bercerita panjang lebar suka dan duka masa lalu bersama Muhammad,SH di DPRD.
Hingga Ia berkelakar walau kami berbeda kamar tapi tetap bersahabat yaitu saya dari Partai Golkar kata Walikota 2 Periode itu, sedangkan pak Muhamad dari Partai Persatuan Pembangunan tetapi persahabatan kami dengan pak Muhamad dan bapak bapak serta semua warga hingga hari ini tetap terjalin dengan baik.
Diakhir sambutannya Walikota Mataram tak lupa menyampai
kan ucapan terima kasih dan permohonan maaf jika ada kekeliruan,kehilafan, atau kekurangan dalam rangka silaturrahmi tersebut.
Tak lupa pula Walikota Mataran itu berdoa menyampai kan ucapan salam kepada warga kota Mataram semoga tetap sehat, panjang umur, murah rejiki dan sukses selalu.Diakhiri dengan foto bersama.
Taqwa
Bagikan ke WhatsApp
