Ketua DPRD Blora Mustopa : Pembangunan Infrastruktur Tetap Menjadi Prioritas
Rapat Paripurna DPRD Blora sempat molor lima jam yang digelar pada Minggu (30/11/2025), namun tetap digelar dan memenuhi kuorum. Fraksi-fraksi fokus menyoroti pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 370–376 miliar yang akan mempengaruhi APBD 2026.
Fraksi Gerindra–Golkar menekankan penguatan PAD, PDIP mendorong peningkatan kinerja BUMD, sementara Nasdem mengkritisi lambannya pelaksanaan proyek APBD yang sering dimulai menjelang akhir tahun.
Bupati Blora Arief Rohman menanggapi hal itu, menegaskan Pemkab akan melakukan efisiensi dan menjaga prioritas pembangunan.
“Fokus kami tetap pada layanan dasar dan infrastruktur. Serapan anggaran harus dimulai sejak awal tahun agar tidak molor,” tegas Bupati Arief Rohman.
Ketua DPRD Blora Mustopa menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas meskipun alokasi dana transfer dari pusat menurun.
“Infrastruktur, terutama jalan, tetap kami anggarkan. Agar tahun depan OPD bisa bekerja lebih cepat,” ujarnya.
Paripurna juga menetapkan Propemperda 2026 dan menyetujui bersama Ranperda APBD 2026, harapanya semua ini bisa memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
(Ardyfaril)
