SMKN 1 Rangkasbitung Raih Juara 1 di Festival Film Banten 2025
MEMOPOS.co.id,Lebak - Malam Anugerah Festival Film Banten (FFBAN) 2025 berlangsung meriah di Hotel Horison Ultima Ratu Serang, Sabtu (22/11/2025). Ajang bergengsi yang digelar Kremov Pictures bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten serta Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia ini menjadi panggung apresiasi bagi sineas pelajar, mahasiswa, hingga komunitas film nasional. Berbagai karya dengan tema budaya dan isu sosial tampil kuat dalam kompetisi tahun ini.
Ketua Pelaksana FFBAN 2025, Darwin Mahesa, mengatakan bahwa tahun ini festival mencatat antusiasme yang sangat tinggi.
“Festival Film Banten adalah ruang berkumpulnya ide, karya, dan semangat para pembuat film. Tahun ini antusiasmenya luar biasa, dengan 185 film yang masuk dari berbagai wilayah,” ujarnya.
Di tengah ketatnya persaingan, SMKN 1 Rangkasbitung berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 kategori film pelajar. Karya film yang mereka garap dinilai unggul dari segi konsep, sinematografi, hingga kekuatan pesan budaya dan sosial yang diangkat.
Ketua Jurusan Perfilman SMKN 1 Rangkasbitung sekaligus pembimbing tim, Deassy Ari Sandy, M.Kom, menyampaikan rasa bangga atas prestasi para siswa.
“Selamat kepada anak-anakku. Ini adalah bukti bahwa kalian sungguh-sungguh dalam belajar dan membuat film. Jangan jadikan prestasi ini sebagai kesombongan, tetapi sebagai motivasi untuk lebih giat lagi belajar dan berkarya, khususnya dalam bidang perfilman,” ujarnya kepada media Republikbersatu.com.
Sementara itu, Hasby, sutradara film Egrang dari Skensa Pictures mengaku sangat terharu sekaligus bangga.
“Saya senang dan terharu karena mendapatkan juara 1 film kategori pelajar ini, dan bisa membawa nama baik sekolah dan Kab. Lebak. ungkapnya.
Prestasi ini menjadi momentum penting bagi SMKN 1 Rangkasbitung untuk terus mengembangkan potensi siswa dalam dunia perfilman. Ke depan, sekolah berkomitmen memperkuat pembinaan dan produksi film sebagai bagian dari pengembangan kreativitas dan kompetensi peserta didik di era industri kreatif.
(Nurjen)
