Kementerian PU Segera Bangun Pasar Ngawen Blora Dengan Anggaran Rp 38 Miliar

MEMOPOS.co.id, Blora - Pengajuan bantuan pembangunan Pasar Rakyat Ngawen oleh Pemkab Blora pasca bencana kebakaran di awal tahun 2024 lalu, akhirnya mendapatkan kabar baik. Tahun 2025 ini, Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) memastikan bahwa pembangunan Pasar Rakyat Ngawen segera dilakukan.
Kepastian ini disampaikan Bupati Dr. H. Arief Rohman, usai mengikuti rapat koordinasi secara daring dengan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum pada Senin (29/9/2025) siang.
"Alhamdulillah usulan kami tembus. Tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum memastikan akan membantu pembangunan Pasar Ngawen sekaligus pembangunan Sekolah Rakyat SRMA 18 Blora Tahap II. Siang tadi saya bersama Bu Wakil Bupati Sri Setyorini mengikuti rapat secara daring melalui zoom meeting dengan jajaran Kementerian PU , didampingi para OPD teknis terkait," ucap Bupati Arief, Senin sore.
Menurut Bupati Arief, tahapan pembangunan Pasar Rakyat Ngawen saat ini telah dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan sudah memasuki masa lelang atau tender.
"Pembangunan Pasar Ngawen yang kami ajukan tahun 2024 kemarin, saat ini prosesnya sudah memasuki tahapan lelang oleh Satuan Kerja (Satker) yang dibentuk Kementerian PU, dengan pagu anggaran Rp 38 Miliar. Targetnya awal November sudah penandatanganan kontrak sehingga diharapkan bulan November akan mulai dikerjakan pembangunan fisiknya," tambah Bupati.
Selanjutnya, menurut Bupati, sambil menunggu lelang selesai. Pihaknya meminta agar dinas terkait bisa mempersiapkan kondisi lapangan.
"Kami minta Dindagkop UKM Blora bersama DPUPR Blora bisa melaksanakan sosialisasi kepada para pedagang dan masyarakat sekitar Pasar Ngawen. Sekaligus membersihkan lokasi pembangunan agar aman dan terbebas dari sisa sisa bangunan. Tentunya disesuaikan dengan desain yang dibuat Kementerian PU," tambah Bupati Arief.
Pihaknya menyampaikan bahwa pekerjaan pembangunan Pasar Rakyat Ngawen diperkirakan akan dilaksanakan selama 8 bulan. Sehingga dilaksanakan secara multiyears, 2025 hingga 2026.
Sedangkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat SRMA 18 Blora Tahap II. Bupati Arief Rohman mengatakan bahwa pihak Kementerian PU telah memilih lahan eks SD Internasional belakang Kantor Lurah Balun Cepu sebagai lokasi pembangunan.
"Pembangunan tahap I sudah selesai menempati lahan eks SDN 4 Balun. Sedangkan untuk pembangunan tahap II akan menempati lahan SD Internasional di belakangnya. Oleh karena itu kami minta agar Dinas Pendidikan Blora bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora untuk menyiapkan tahapan pendukungnya. Pembangunan ini semuanya langsung dari anggaran Kementerian PU, tidak memakai APBD Kabupaten," tandasnya.
(Ardy)



