Praja Kecamatan Ngawen Kunjungan Studi Tiru dan Bimtek Peningkatan kapasitas Ke Malang

![]() |
Praja Ngawen (kiri) dan Sekcam Ngawen (kanan) |
MEMOPOS.co.id, Blora – Praja kecamatan Ngawen mengadakan kunjungan Studi tiru dan bimtek (bimbingan teknis) peningkatan kapasitas Kepala Desa, perangkat desa, dan BUMDes untuk Belajar di Malang semala 3 hari, mulai hari kamis,jum'at, sabtu (12 - 14/6/2025).
Studi tiru ini diikuti 7 orang/desa yakni; kepala desa, 3 perangkat desa, dan 3 orang dari BUMDes. Sebelumnya Studi tiru ini melalui musyawarah dengan 4 tahapan dan sudah disepakati dengan anggaran Rp 24.500.000 (satu orang Rp 3.500.000) dari BHPR.
Tentunya ini Sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo untuk meningkatkan ketahanan pangan. Maka dari itu, praja kecamatan Ngawen berkomitmen untuk belajar dan meniru pengelolaan BUMDes yang ada di mayangsari Desa pesanggrahan kecamatan Batu, kabupaten Malang.
Perlu diketahui, Studi tiru adalah konsep belajar yang dilakukan oleh sebuah institusi yang lebih kompeten, dalam Upaya peningkatan mutu, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru dan peningkatan kinerja.
"Tujuan utama studi tiru adalah untuk meningkatkan kualitas, memperbaiki sistem, menentukan kebijakan baru, dan meningkatkan kinerja melalui pembelajaran dari praktik-praktik terbaik yang ada di institusi lain." Ucap praja Ngawen yang juga kepala Desa Trembulrejo Muhammad Imroni.
Sebenarnya, lanjut Imron di kecamatan Ngawen sudah ada BUMDes namun belum ada usaha dan cara mengelola dengan baik, maka perlu belajar di BUMDes yang sudah berjalan.
Tanggapi isu yang sempat hangat di media massa online, Praja Ngawen Imron menerima baik.
"Itukan hak mereka mas, karena negara inikan demokrasi, jadi bebas berpendapat." Tandasnya
Kemudian, Sekretaris Camat (Sekcam) Ngawen, Ahmad Subhanul Anwar, mendukung acara yang diinisiasi desa dan sudah disepakati bersama dengan musyawarah oleh pemerintah desa dan juga BPD.
" Mereka memiliki semangat untuk belajar, kalau kita belum bisa, jadi jangan malu untuk bertanya dan belajar, itu yang kami tangkap dari temen-temen desa. Tentunya harapan kami berkaitan dengan Bimtek dan Studi tiru ini, sudah di sampaikan pak praja tadi, tujuan untuk meningkatkan kapasitas wawasan aparatur desa dalam pelayanan masyarakat dan pengelolaan usaha BUMDes atau mungkin koprasi desa nantinya untuk mendukung program pemerintah pusat melalui ketahanan pangan." Pungkasnya
(Ardy/Tim)



