Panut Guru Seni MA Al Qodiri Bondo Nekat Bikin Film Pendek Malah Raih Juara

MEMOPOS.co,id,Jember - Pria kelahiran Klaten (Jawa Tengah), 19 Nopember 1975 ini memiliki nama cukup pendek dan tak lebih dari lima huruf.Panut itulah nama bapak beranak dua tersebut, keseharian dia berprofesi sebagai guru seni di MA Al Qodiri Jember.
Cak Panut sapaan akrab suami dari Elok Misriwati beralamatkan di Desa Biting, Kecamatan Arjasa, Jember itu terbilang lama menjadi guru seni, tak terasa tahun 2025 ini memasuki seperempat abad mengabdi jadi guru di MA Al Qodiri.
Sosok Panut sendiri terkadang berani dalam mengambil keputusan, bondo nekat lebih pas diarahkan ke pria tersebut.Seperti saat Universitas Islam Negeri Kiai Haji Acmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, mengadakan lomba film pendek.
"Bulan Agustus 2024, UIN KHAS Jember menggelar lomba film pendek bertemakan moderasi beragama.Aku ini cuma guru seni sama sekali tidak tahu perfilman, bondo nekat saja dan sebatas memotivasi murid kelas XII ikut lomba itu."tutur Panut.
Anak didik Panut pun tertantang untuk mendaftarkan diri dalam kompetisi tersebut, apalagi sang guru seni sangat optimis murid sekolah itu bisa memproduksi film.Kendati saat itu MA Al Qodiri tidak pasang target untuk menang lomba.
"Bikin film ini adalah pengalaman baru bagi siswa MA Al Qodiri, paling tidak mereka ikut merasakan betapa sulit film itu dibuat.Namun demikian, mereka sama sekali tidak mengeluh malah gembira sekali."kata pria suka bercanda itu.
Ditambahkan oleh Panut, film pendek berdurasi enam menit itu diberi judul Mittata berasal dari bahasa Pali dan memiliki arti persahabatan.Di film itu, menceritakan persahabatan antara dua remaja berstatus pelajar berbeda agama.
"Dikisahkan di film ini, Distra beragama Islam dan Santi pemeluk agama budha.Mereka bersahabat dan seperti saudara, bahkan berangkat dan pulang sekolah selalu bersama-sama terlihat rukun dan saling menghargai."terang Panut.
Diluar dugaan film Mittata dinobatkan tim penilai sebagai juara 3, sedangkan juara 1diraih MAN 3 Magetan dan juara 2 diperoleh MAN 2 Jombang.Tentu kemenangan itu tidak menjadikan MA Al Qodiri berbangga diri, malah terus berprestasi.
Perlu diketahui, di tahun 2024 lalu di semester 1, kelas X MA Al Qodiri oleh Panut dikenalkan teori tentang dasar-dasar perfilman, kemudian berlanjut di semester 2 barulah masing-masing kelas mempraktekan teori didapat menuangkan dalam sebuah film.(*)
Repoter:Winardyasto HariKirono