MOU Pemkab Blora Bersama UNNES, Upaya Peningkatan SDM Segenap Aparatur Desa
MEMOPOS.co.id, Blora - Focus Gruop Discussion Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa, dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), berfokus pada diskusi mengevaluasi 274 mahasiswa yang mengikuti RPL sudah memasuki semester 3.
" Sekarang sudah mau skripsi jadi harus bener-bener, diharapkan skripsi itu materi penelitiannya berisi tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh para mahasiswa sehari-hari terkait dengan fungsinya masing-masing dan nanti pasti ada rekomendasinya." Ucap Kadin PMD Blora Yayuk windrati usai acara di Pendopo rumah Dinas Bupati, jum'at (1/11/2024).
Kadin PMD Blora Yayuk windrati |
" Kenapa yang diundang para Kades, karena kami ingin para kades-kades ini memberi motivasi kepada para mahasiswa dalam menjalankan kuliah dan menyusun skripsi." Paparnya
Lanjut, Yayuk menegaskan dalam proses belajar tidak memandang usia, harus tetap semangat, dan jangan sampai kalah dengan mahasiswa yang fresh graduate.
" kalau orang mau belajar itu tidak memandang usia, kalau saya belajar itu tidak mengejar ijazah tetapi ilmu yang ada di dalamnya.” tegasnya
Lalu, Ia berharap dengan adanya program RPL ini dapat meningkatkan SDM di desa, baik dari Kades beserta perangkat desanya maupun juga masyarakat.
" Ayo bersama-sama kita tingkatkan sumber daya kita, karena Pemerintah desa yang smart dan masyarakat yang smart juga maka akan menjadi cakep semua." Harapnya
Selain itu, ketua RPL Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof. Dr. Nanik Wijayati, M.Si. hal yang hampir sama dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas pemberdaya masyarakat dan desa, yaitu kegiatan yang berfokus pada pemberian motivasi kepada mahasiswa program RPL yang sudah memasuki semester 3 dan memulai untuk menyusun skripsi.
Diketahui bahwa program RPL ini adalah program studi S1 dengan masa 2 tahun atau 4 semester. Bahkan untuk program studi S2 dapat dilakukan dalam waktu 1 tahun. Untuk mengikuti program RPL ini para calon mahasiswa baik kades maupun perangkat desa mendaftar seperti mahasiswa pada umumnya dan untuk fakultas dibebaskan di fakultas manapun.
Nanik mengatakan, Poin yang dapat diambil dalam program ini adalah untuk meningkatkan SDM bagi aparatur desa.
" Dengan mengikuti program RPL ini paling tidak dapat membuka wawasan mereka, untuk peningkatan keilmuannya, peningkatan bagaimana mereka berkomunikasi, bagaimana mereka bisa menggunakan IT, bagaimana mereka meningkatkan literasi digital, sehingga mahasiswa dari perangkat desa ini bisa memberdayakan masyarakat disekitarnya dan menjadi contoh. " Tutupnya
(Ardy/Yan)