Ajak Warga Ikut Awasi Pilkada Hindari Kecurangan
M Samsu Rizal,.Kabid Pemerintahan Dalam Negeri, Bakesbangpol Kabupaten Jember, saat memberikan pemaparan di sarasehan pengawasan partisipatifMEMOPOS.co.id,Jember - Proses pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) termasuk pemilihan kepala daerah (Pilkada), kerapkali memunculkan kecurangan, untuk itu pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu perlu pengawasan ketat.
Berkenaan hal itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember mengadakan sarasehan pengawasan partisipatif, Jum'at (1/-1-2024) dan mengundang 100 orang dari tiga kecamatan kota.
Ketika diwawancarai Memo Pos, Drs.Sigit Akbari, MSi menjelaskan, pengawasan partisipatif mandiri sangat dibutuhkan, lantaran jumlah Panwas dan Panwas desa saat ini sedikit sehingga sulit bekerja maksimal.
"Pengawasan partisipatif bertujuan menggugah warga Jember untuk ikut mengawasi keberlangsungan Pilkada, setelah mengikuti sarasehan ini peserta bisa menginfokan ke orang lain terkait partisipatif aktif."tutur Sigit.
Pemaparan partisipatif aktif ini menghadirkan tiga narasumber, selain dari Bakesbangpol, juga dari Kodim 0824 Jember, serta dari Bawaslu.Malam itu, dari Kodim dihadiri oleh Kapten Inf Abdul Holik, Pasi Ops, M Samsu Rijal, Kabid Politik Dalam Negeri.
Sedangkan Wiwin Riza Kurnia, ST, Bidang Parmas Pencegahan dan Humas Bawaslu tidak bisa menghadiri sarasehan secara langsung, namun ia memberikan pencerahan lewat zoom meeting hingga acara berakhir.Dia membahas nertralitas ASN, serta mengawasi.
Sementara itu, Holik menjelaskan persoalan ketidak berpihakan TNI, namun bagaimanapun tetap mengawal Pemilu.Sedangkan Samsu, membahas, peran pemerintah daerah dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu.
Perlu diketahui sarasehan diadakan Bakesbangpol itu adalah bagian dari Jember Pluralitas Hub (JPH), rutin dilakukan dua minggu sekali dan topik tidak saja Pemilu, namun juga topik lain melibatkan instansi terkait.(*)
Reporter: Winardyasto Hari Kirono
