Cara Umat Kristen Peringati Sumpah Pemuda Beri Pengobatan Gratis Serta Makan Sehat Tanpa Keluarkan Uang


MEMOPOS.co.id,Jember - Dalam memperingati hari sumpah pemuda ke 96 tahun 2024 kali ini, Persekutuan Do'a Bukit Zaitun Hill mengadakan acara pengobatan gratis dan makan sehat tanpa mengeluarkan uang bagi warga Kelurahan Bintoro Krajan, Kecamatan Patrang.
Hal itu diterangkan oleh Zulkifli Siahaan atau akrab disapa Piter tersebut.Dalam pengobatan gratis itu, panitia acara mendistribusikan 450 kupon pengobatan dan makan sehat.Tentu hal itu dilakukan, setelah mendapat ijin dari RT/RW.
"Puji Tuhan acara ini terselenggara dari pukul 10.00 WIB berakhir pukul 17.00, dari total kupon diedarkan tercatat ada sekitar 250 orang datang ke tempat ini untuk pengobatan gratis.Setelah berobat, dipersilahkan makan sehat gratis."jelas Piter.
Lelaki kelahiran Medan Sumatera Utara itu menambahkan, acara ini bisa terlaksana karena dukungan teman dekat di kota Jakarta dan kebetulan berprofesi sebagai tenaga medis terutama dokter, serta bersedia membantu acara itu.
"Pertama kepada mereka, kita ungkapkan rencana pengobatan gratis tepat di hari sumpah tahun ini.Teman-teman langsung setuju dan mau datang dari Jakarta ke Bintoro demi sukses kegiatan mulia ini."imbuh Piter, kepada Memo Pos.
Perlu diketahui, selain pengobatan gratis berikut pemberian obat gratis, warga Bintoro Krajan dapat menikmati pijat gratis.Bagi mereka dalam acara itu membawa anak kecil, disediakan tempat permainan gratis
Lebih menarik lagi, di lokasi itu juga tersedia stand Babebo.Tiga helai pakaian bekas layak pakai, dibandrol Rp.5.000 dan hal itu menarik perhatian peserta pengobatan gratis itu terutama ibu-ibu berebut untuk membeli pakaian tersebut.
Khotimah, salah seorang warga Baratan Krajan itu senang sekali ada gelaran pengobatan gratis, karena bermanfaat bagi warga kurang mampu untuk berobat serta tidak perlu ke rumah sakit atau Puskesmas, cukup mendatangi tempat itu.
"Warga disini cukup antusias ketika persekutuan do'a mencetuskan pengobatan gratis, dari pagi hingga acara berakhir orang terus berdatangan.Andaikan diadakan pada hari libur, tentu jumlah mereka meningkat." kata Khotimah.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono