Alhamdulilah Paslon Nomor 1 Tak Terbukti Lakukan Kampanye di Masjid

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember, memutuskan Paslon nomor 1 tidak terbukti melakukan kampanye di masjid

MEMOPOS.co.id,Jember - Dugaan kampanye terselubung dilakukan oleh calon petahana, Hendy Siswanto, di masjid tidak terbukti, hal itu setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember memberikan putusan terkait hal itu.

"Berdasarkan hasil pembahasan tidak terpenuhi unsur pidana sehingga hal itu bukan tindaj pidan," tegas Devi Aulia Rahim, Komisioner Bawaslu Jember, Senin 14 Oktober 2024, kepada awak media.

Menurut Bawaslu, tidak ditemukan bukti pelanggaran terhadap tuduhan kepada Jih Hendy merupakan hasil pembahasan dan turut melibatkan pihak kepolisian serta kejaksaan dalam Sentra Gakumdu (Penegakan Hukum Terpadu).

"Tiga unsur penegak hukum di Sentra Gakumdu berpendapat sama.Tidak terpenuhi unsur perbuatan pidana," ungkap Devi. itu berarti, paslon nomor 1 sama sekali tidak berkampanye di masjid.

Paslon nomor 1 itu dilaporkan oleh kubu lawan 02, calon bupati penantang Muhammad Fawait.Pelaporan dilakukan melalui Timses Fawait bidang hukum Aep Ganda Permana, ia melaporkan kepada Bawaslu.

Diketahui mobil bergambar Hendy terparkir di pelataran masjid.Perumahan Taman Gading. Perumahan ini juga merupakan tempat tinggal Ketua Timses Fawait, Gogot Cahyo Baskoro. 

Laporan kubu Fawait, sebatas berupa video dan foto.Sama sekali tidak disertai aktivitas Hendy di dalam masjid atau keterangan saksi saat berada di lokasi.Sehingga, tuduhan itu tidak terbukti.

Hendy telah mengklarifikasi bahwa mobil itu memang terparkir di pelataran masjid, karena ia sedang menunaikan salat subuh. Ia salat subuh berjamaah dengan sejumlah warga Taman Gading. 

Paslon nomor 1 itu usai salat cuma sekedar berbincang-bincang ringan dengan warga. Sama sekali tidak menjalin pembicaraan dengan tema politik walaupun dia sedang mencalonkan lagi. 

"Masjid adalah rumah Allah. Tidak mungkin saya kampanye di rumah untuk ibadah. Terlalu merendahkan hakikat kalau sampai kampanye di masjid, karena masjid bukan tempat untuk berpolitik." tutur Hendy. 

Ia menjelaskan, sudah terbiasa menunaikan salat subuh berjamaah di masjid terdekat dari rumah.Namun, semenjak jadi Bupati pada 2021 silam kegiatan salat subuh itu berpindah-pindah ke berbagai tempat. 

Kendati demikian, Hendy tidak pernah membolehkan tim media mempublikasi ibadahnya tersebut.Agar ada pemisahan antara ruang privat dengan ruang publik bagi dia selaku pejabat politik. 

"Saya mewanti-wanti jangan sampai salat subuh saya di-blow up. Kita tidak ingin pamer-pamer ibadah," kata suami Kasih Fajarini itu. Justru, kini salat subuh itu diketahui publik akibat ulah lawan politik.

 Hendy berterima kasih dan sama sekali tidak dendam kepada kubu Fawait walau telah melaporkan ke Bawaslu.Dia berterima kasih kepada teman-teman sebelah dan sudah melaporkan hal itu. 

Seperti diketahui, Hendy maju Pilkada tetap bersama  Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Dalam pengundian nomor urut beberapa waktu lalu, pasangan Hendy - Gus Firjaun memperoleh nomor 01. 

Paslon nomor 1 itu mengusung tagline 'Lanjutkan' sebagai memimpin Jember untuk periode 2025-2029 mendatang untuk lebih memajukan Kabupaten Jember dan meningkatkan kesejahteraan.(*)


Reporter: Winardyasto HariKirono

Related

Headline 4636386350889914261

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Kang Mas Hariyanto Tingkat 2 Pembina Wilayah Patrang

Kasat Lantas Serta Jajarannya Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H

Selamat dan Sukses Kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember Periode 2025 - 2030

Hot in week

Recent

Comments

Ketua Cabang PSHT Jember Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H -2025

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BUPATI DAN WAKIL BUPATI BLORA PERIODE 2025 - 2030

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item