Beri Pemahaman Pengawasan Partisipatif Jelang Pemilu Serentak 2024

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember saat melakukan kegiatan terkait persiapan pelaksanaan pemilu serentak 2024, dihadiri ratusan orang bertempat di Aston Hotel.

MEMOPOS.co.id,Jember - Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 semakin dekat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menginginkan pesta demokrasi itu bisa berlangsung sukses.

Untuk itu Bawaslu Kabupaten Jember giat melakukan sosialisasi pemahaman pengawasan partisipatif kepada semua pihak dan hal itu tidak saja dilangsungkan sekali namun berkali-kali.

Hal itu dibenarkan 

Wiwin Riza Kurnia, SST, Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Jember kepada Memo Pos, dia menegaskan pemahaman itu diberikan pula kepada kaum disabilitas.

"Pemahaman ini ditujukan untuk berbagai segmentasi, seperti kepemudaan dan kelompok rentan, termasuk organisasi publik dan disabilitas serta ini merupakan ke empat kali di adakan." tutur Wiwin, usai acara tersebut.

Kegiatan itu berlangsung di Aston Hotel, Rabu (18/9-2024), diikuti oleh 200 orang peserta, terdiri 100 orang organisasi publik dan 100 orang disabilitas dan berakhir menjelang sore hari.

Menurut mantan kepala sekolah perempuan Jember itu, Bawaslu dalam kesempatan itu sengaja menghadirkan narasumber dari advokat dan KPU Jember kepada peserta.

Wiwin menambahkan, bukan tanpa alasan bila Bawaslu mengundang disabilitas di acara tersebut, hal ini agar Bawaslu memiliki gambaran terkait TPS ramah disabilitas saat pemilu berlangsung.

"Untuk itu penting sekali penyelenggara pemilu memberikan edukasi penggunaan alat bantu kepada pemilih tunanetra, termasuk apakah TPS nanti bisa dilewati kursi roda serta tinggi kotak suara sesuai regulasi atau tidak?." imbuh Wiwin.

Wanita cantik itu menghimbau, agar semua pihak ikut membantu Bawaslu mengawasi keberadaan TPS rawan akses disabilitas, karena mereka memiliki hak politik untuk memilih.(*)

Reporter:Winardyasto HariKirono