Tanoker Ledokombo Miliki Tradisi Makan Sate Ramai-Ramai

.jpg)
MEMOPOS.co,id,Jember - Menu wajib saat tradisi tahunan Tanoker Ledokombo, Kabupaten Jember dilaksanakan, adalah nasi gulai, sate kambing ditambah acar dan itu telah berlangsung selama puluhan tahun.
Hal itu dikatakan oleh Supo Raharjo, Direktur Tanoker Ledokombo kepada Memo Pos Rabu (19/6), acara makan bersama itu bagian dari memperingati hari raya Idul Adha.
"Kami Tanoker Ledokombo tiap tahun mengumpulkan perwakilan warga dari berbagai desa di Kecamatan Ledokombo untuk makan sate bersama, termasuk Muspika diundang pula." ucap Supo.
Tradisi unik makan sate itu sendiri tahun ini tiap tahun diselenggarakan di kawasan Pasar Lumpur, terletak sekitar 3 Km dari markas Tanoker Ledokombo.Tempat itu merupakan arena bermain bagi anak-anak Tanoker.
Sementara itu, Cicik Farha, istri Supo Raharjo menjelaskan, awal tradisi itu dicetuskan memang bertujuan untuk menjalin hubungan silahturahmi dan persaudaraan, tidak sekedar makan sate bareng-bareng saja.
"Anak-anak dari komunitas tanoker itu diberi kesempatan tampil, seperti bersholawat, menari atau berpuisi sekalipun.Mereka tampil seperti biasa, tidak pakai kostum saat tampil diatas panggung ." terang Cicik.
Ditambahkan pula oleh Cicik, hidangan utama berupa sate dan gulai kambing itu semua dimasak sendiri oleh warga sekitar Tanoker Ledokombo.Kali ini, ada 4 ekor domba untuk disembelih meramaikan acara tersebut.
Para pengunjung sekaligus tamu undangan merasa senang mengikuti tradisi hingga tuntas, meski harus duduk di hamparan tikar plastik.Hadir pula dari kabupaten lain, sebagai tim pendamping tanoker.Mereka mengaku, acara seperti itu perlu dipertahankan.
Selain itu ikut ambil bagian pula di acara itu, mahasiswa magang di tanoker asal perguruan tinggi swasta Jakarta serta mahasiswa dari Universitas Jember.Mereka mengaku baru pertama kali tahu, bila di tempat itu ada tradisi makan sate ramai-ramai.(*).
Reporter: Winardyasto HariKirono