Puluhan Guru SMP Ikuti Rekreasi Sejarah Keliling Jember
MEMOPOS.co.id,Jember - Tidak semua warga Jember mengenal sejarah kota penghasil tembakau ini, untuk itu Pemkab Jember memiliki cara tersendiri agar sejarah Jember lebih dikenal luas oleh semua orang.
Untuk itu per tanggal 20 Mei 2024 bertepatan hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diluncurkan program rekreasi sejarah Glenon Oud Jember Museum & Heritage.
Perlu diketahui, glenon sendiri berasal dari bahasa Madura, bila diartikan dalam bahasa Jawa berarti kulo nuwun atau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti permisi.Hal itu seperti diungkapkan oleh Imam Jazuli dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember kepada Memo Pos saat diwawancarai, Kabupaten Jember tidak bisa dipisahkan dari sejarah.
"Ini dari namanya saja rekreasi sejarah, pastilah mengunjungi bangunan atau tempat bersejarah.Seperti hari ini puluhan guru SMP berkesempatan berkeliling mendatangi tempat sejarah di kawasan kota Jember dan mereka senang sekali."ungkap Jazuli.
jazuli sekaligus pimpinan rombongan menegaskan, sekali berangkat puluhan guru SMP itu melihat dari dekat sembilan titik sejarah Jember menggunakan bus milik Pemkab Jember dan dilanjutkan jalan kaki namun mereka sama sekali tidak mengeluh lelah.
Kesembilan titik sejarah itu antara lain masjid jami lama, Masjid Al Baitul Amin, Stasiun Jember, SMP Negeri 2 Jember, RS.Jember Klinik, museum tembakau, Universitas Jember, museum huruf, Pasar Tanjung, serta Makam Mbah Kholifah di Jalan Syamanhudi.
Meski saat guru-guru SMP itu bertandang ke tempat sejarah, cuaca terasa cukup panas namun hal tersebut sama sekali tidak mengurangi antusias mereka untuk mengetahui sejarah kota Jember.
Hal itu seperti dituturkan oleh Irma Kristanti salah seorang guru SMP Negeri 9 Jember, secara pribadi dia sangat mendukung program rekreasi sejarah digagas oleh Pemkab Jember ini, karena tidak sekedar rekreasi namun menambah wawasan tentang sejarah.
"Jujur saja baru tahu sekarang ini jika kota Jember memiliki sejarah, tentu ini sangat bermanfaat apalagi sebagai pendidik.Pengalaman ini bisa kita ceritakan kepada para siswa, tentu ini sangat menarik sekali dan mereka bakal bangga dengan sejarah kota Jember." kata Irma.(*)
Reporter: Winardyasto HariKirono.