Harga Naik!,,,Warga Banyuwangi Kesulitan Mencari Gas Elpiji 3 Kilogram

MEMOPOS.co.id, Banyuwangi - Sejumlah warga di Kabupaten Banyuwangi mulai mengeluhkan susahnya mencari gas Elpiji 3 Kg. Gas warna hijau atau gas melon tersebut bak hilang di tengah warga.
Salah satu warga di Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi Kota, Sudarmoko mengaku tidak bisa mendapat gas LPG 3 Kilogram. Padahal, dia harus memutar hampir ke daerah lain di wilayah kota untuk membelinya.
“Ada banyak toko yang saya datangi tapi belum dapat. Katanya kosong. Saya sampai masuk di gang-gang kecil, tapi tetap tidak ada,”Terang Sudarmoko Sabtu (22/7/2023).
Padahal, Sudarmoko adalah salah satu pelaku UMKM. Dia penjual roti bakar sederhana setiap malam.
“Sempat saya datangi ada stok LPG yang menumpuk di dalam toko, tapi katanya sudah milik orang. Ini gimana?,”Imbuhnya.
Akibat kondisi itu, Sudarmoko lebih memilih untuk libur berjualan. Pasalnya, jika dipaksa dirinya juga akan kesulitan.
“Jika dipaksa pakai gas dari rumah, kami di rumah juga butuh untuk masak,” Tandasnya.
Keluhan serupa juga diungkapkan oleh Yayan warga Kelurahan Sobo, Banyuwangi Kota. Dia mengaku rela membeli gas LPG 3 Kilogram seharga Rp 22 ribu.
“Ada yang jual Rp 19 ribu, ada yang Rp 20 ribu. Tapi tetap mencarinya susah,” Ungkapnya.
Warga kini, kata Yayan, sebenarnya tidak ingin mengalami kondisi seperti ini. Pasalnya, selalu menjadi korban saat akan adanya kebijakan atau peraturan baru.
“Kalau mau naik silakan, tapi jangan sampai berlarut. Imbasnya kami rumah tangga biasa kesulitan,”Paparnya.
Sujud salah satu pemilik warung kelontong di Kelurahan Sobo mengaku stok gas LPG 3 Kilogram sering telat. Sehingga, banyak warga yang datang kecewa karena tidak dapat gas.
“Sering kosong, akhir-akhir ini malah sulit pesan ke tengkulak jawabnya juga sama,” Pungkasnya.(Im)



