Usai Sambar Mobil Mobilio Di Banyuwangi KA Sritanjung Ganti Lokomotif

MEMOPOS.co.id Banyuwangi - Kereta Api Sritanjung relasi Ketapang-Lempuyangan menyambar mobil Honda Mobilio bernopol P 1884 WR di Banyuwangi. Peristiwa ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu yang terdaftar tanpa penjaga, tepatnya di petak jalan Ketapang-Argopuro.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Anwar Yuli Prasetyo membenarkan peristiwa tersebut terjadi.
"Benar ada laporan masinis KA Sritanjung, pada saat akan melintas di JPL 20 tersebut masinis sudah antisipasi membunyikan klakson atau suling lokomotif berkali-kali, sesaat sebelum melintas tiba-tiba ada mobil masuk di jalur kereta api tanpa memperhatikan situasi dan langsung menemper Lokomotif KA Sritanjung,"Terang Anwar, Rabu (28/6/2023).
Akibat peristiwa tersebut, Lokomotif CC 201 83 31 yang membawa KA Sritanjung mengalami kerusakan. Salah satunya di bagian tangga dan alat perangkai.
Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para pelanggan sampai tujuan, lokomotif KA Sritanjung dilakukan pergantian di Stasiun Jember. Lokomotif CC 201 83 31 diganti dengan CC 201 92 11. Dampaknya, keberangkatan KA Sritanjung dari Stasiun Jember mengalami keterlambatan 14 menit.
"Setelah terjadi laka dilakukan pengecekan di lokasi dan akhirnya perjalanan terlambat 12 menit, setelah di Jember ganti loko demi keselamatan dan akibatnya perjalanan terlambat lagi 14 menit,"Tambah Anwar.
Anwar menegaskan, sesuai UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pada pasal 114 huruf (b) disebutkan bahwa pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib mendahulukan kereta api.
"Kami menghimbau kepada para pengguna jalan yang akan melewati perlintasan sebidang, baik terjaga maupun tidak terjaga untuk berhenti terlebih dahulu, tengok kanan dan kiri, pastikan tidak ada kereta yang akan melintas, setelah dipastikan aman baru melintas."Jelasnya.
Sebelumnya, Mobilio berwarna putih terserempet KA Sritanjung. Mobil ini langsung ringsek. Sementara pengemudi mengalami patah lengan dan penumpangnya masih diobservasi di rumah sakit.(Im)