Pelantikan Ketua Pemuda Malind Kabupaten Merauke Berlangsung Khidmat

MEMOPOS.co.id, Merauke Papua-Pemuda malind siap mejalankan tugasnya untuk membangun negeri tercinta bumi animha Merauke.
Septinus Balagaize dilantik menjadi Ketua Pemuda Malind sekaligus pengurus pusat di Kabupaten Merauke,acara bertempat di pantai Buti Kampung Bahari Nusantara.
Acara yang dihadiri tokoh dan pemimpin adat,pemerintah daerah,pemerintah provinsi Papua selatan, forkopimda,seluruh masyarakat, OKP Organisasi PMKRI,GMKI,Organisasi basis Ikatan mahasiswa suku wiyagar, (IMAWI) ikatan mahasiswa/i Boven (IMAD) dan organisasi lainnya sekitar 500 ratus orang memberi dukungan terhadap pemuda malind.
Manului Indewan perwakilan 4 golongan marga adat yaitu : Mahuze,Balagaize,Indiwan, Basik-basik. Dalam sesi bapak Manului Indewan katakan dari 4 golongan merestui program pembangunan di negeri ini untuk membangun bersama-sama pemerintah kota merauke.Persatuan adalah kunci keberhasilan masa depan bumi Merauke provinsi Papua selatan.
Sementara Elias Mite.S.STP. kepala badan keuangan setda aset daerah mengatakan,pemuda malind dapat menjadi tulang punggung pemerintah dalam mitra kerja antara pemerintah dan pemuda,"Tandasnya.
Dikatakan oleh Elias, pemuda harus berperan aktif dan proses pembangunan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kota dan kampung,"Tambahnya.
Sedangkan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT, Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Selatan mengucapkan banyak terima kasih kepada para ketua-Ketua adat dan masyarakat.
Apolo menegaskan,peran pentingnya dalam menjaga marwah, dan harga diri, menghormati tete nene moyang leluhur, orang tua di tanah ini. Sebab pemuda adalah penggerak penjaga marwah dan penjaga harga diri, ia diletakkan tanggung jawab besar pada pundak pemuda di bangsa ini,"Jelasnya.
Apolo berpesan,menjadi anak muda diharapkan dapat menjaga marwah dan harga diri orangtua serta melanjutkan amanat yang besar yang sudah diberikannya.
Dengan pengukuhan dan pelantikan ini, Pemuda Malind Kabupaten Merauke siap membangun negeri dan menjaga marwah serta harga diri.
Mereka berkomitmen untuk mengambil bagian dalam pembangunan di berbagai sektor dan menjadi tulang punggung bagi kemajuan bangsa.
Baliho yang bertuliskan "Donu katne a'gh' radue n' ndaman yagma katin malind milah nahan ma'kan kaet.Artinya kegelapan melahirkan terang, harapan baru masa depan pemuda malind, negeriku tanah malind ayo bersatu membangun kota Merauke provinsi Papua selatan," Pungkasnya.(Melly)



