Menelisik Petilasan Panji Laras Di Benculuk Yang Terkenal Angker Dan Mistis

MEMOPOS.co.id,Banyuwangi - Bercerita perihal sejarah di bumi Blambangan memang tidak ada habis - habisnya,sangatlah wajar bila daerah paling ujung timur pulau jawa ini dijuluki sebagai daerah gudangnya seni dan budaya.Disamping memiliki segudang ragam seni dan budaya ada peristiwa lain ternyata,,,,bumi Blambangan juga mengantongi banyak situs yang perlu diperhatikan.
Yaaaaa situs - situs tersebut yang merupakan tempat sangat keramat yang dipastikan tempat untuk bertapa/semedi/tafakur para tokoh wangsit,linuwih,dan sakti mandraguna berinteraksi kepada Gustinnya yaitu Tuhan YME.
Seperti alkisah Panji Laras yang konon cukup terkenal sebagai anak raja yang terbuang,beberapa daerah khususnya wilayah Jawa Timur seperti Madura,Probolinggo,Kediri,Banyuwangi,dan mungkin daerah lain juga masih banyak yang juga memiliki kisah petilasan dari sang legenda anak Raja Panji Inu Kertapati dari Kerajaan Jenggala Kediri dan Dewi Sekartaji alias Galuh Candrakirana dari Kerajaan Blambangan tersebut.
Petilasan Panji Laras di Banyuwangi yang masih cukup menohok berlokasi di belakang Masjid Al Falah, Dusun Krajan, Desa Benculuk, Banyuwangi.Kebetulan, lokasinya dekat dengan destinasi wisata De Djawatan yang terkenal dengan hutan kecil dengan pohon raksasa trembesinnya itu.
Selain di Benculuk, petilasan Panji Laras juga ada di Dusun Tempursari,Desa Sembulung,Kecamatan Cluring juga terdapat sebuah batu yang mirip kepala (cengger) ayam jago yang konon diyakini masyarakat sebagai tempat berjemur ayamnya Panji Laras.
Tempat tersebut hingga sekarang dikenal dengan nama Gumuk Cengger. Sementara di Desa Bulurejo Kecamatan Purwohargo terdapat punden yang diyakini sebagai tempat Panji Laras bermain Sabung Ayam. Bahkan dusun Perangan di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo diyakini sebagai tempat harta Panji Laras dibagi-bagikan.
Dengan demikian,sangatlah disayangkan tempat - tempat keramat seperti petilasan Panji Laras itu tidak dirawat,ada pepatah mengatakan bahwa negara besar tidak akan meninggalkan jasa para pahlawan dan leluhurnya.(Im)



