Rumah Sakit Jember Klinik Tutup Mata, Jimmy Irawan Cari Keadilan

MEMOPOS.co.id,Jember - Saya Jimmy Irawan anak kandung Ibu Tini Prawoto pasien meninggal dunia di RSJK. Mencari keadilan dan tidak akan pernah menerima kematian Ibu saya yang sangat tidak wajar selama perawatan di isolasi di RUMAH SAKIT JEMBER KLINIK dan saya meminta SOP serta nama obat obat (REKAM MEDIS) sampai hari ini tidak pernah di berikan. 1/4/23
Yang mana selama ini pasien di rawat/opname di RS jember klinik obat yang di berikan atau yang masuk dalam tubuh pasien seharusnya meminta terlebih dahulu dan di tanda tangani oleh keluarga/anak pasien.
Singkat saja, Awal perkara ini, Direktur Abdi Agus Youandi mengutus Humas Rumah Sakit Jember Klinik 3 orang: Dr. Lia sebagai Kepala Humas, P. Nyoman, dan Mbak Ade datang ke rumah saya mengucapkan/mengatakan pada saya "Mengakui kesalahan Rumah Sakit Jember Klinik itu suatu keteledoran, meminta maaf, ikut berbelasungkawa dan saya disodori map ini ada titipan dari Abdi Agus Youandi sebagai Direktur dan saya disuruh membuka map itu Yang pada saat itu langsung saya tolak, saya minta secara tertulis semua dan saya meminta nama obat-obat dan SOP segera berikan pada saya, akan tetapi sampai hari ini oleh pihak Rumah Sakit Jember Klinik tidak pernah memberikan pada saya, 'Ujarnya
Setelah itu saya dan pihak Rumah Sakit Jember Klinik hampir 2 atau 3 hari sekali mengadakan pertemuan-pertemuan di kantor Rumah Sakit Jember Klinik selama 1 tahun lebih juga saya rapat- rapat dengan pihak Rumah Sakit Jember Klinik di kantok Rumah Sakit Jember KlinikKlinik, "Terangnya
Kata Jimmy Dengan Nada Kesal,Perawat-perawatnya mengatakan dokter ada 3: Dokter Angga, Dokter Wahyu KL. Heru dan Dokter Elfan spesialis jantung. 4. Selama proses musyawarah kekeluargaan yang menemui saya adalah Wakil Direktur Rumah Sakit Jember Klinik namanya P. Hafid (Dia, P. Hafid yang paling lama 10 tahun di Rumah Sakit Jember Klinik.
Saya juga diintimidasi oleh orang-orang Rumah Sakit Jember Klinik dan security dan juga kuasa hukum P. Cholily.
Saya juga dipaksa Rumah Sakit Jember Klinik dalam hal ini P. Abdi Agus Youandi diwakili P. Cholily lawyer Rumah Sakit Jember Klinik. Saya dipaksa menyampaikan kerugian materiil dan inmateriil ... Silahkan P. Jimmy sampaikan secara lisan maupun tertulis, kemudian P. Cholily mengatakan pada saya, ini tidak ada unsur hukumnya jadi saya tidak usah takut kata P. Cholily.
Lanjut Jimmy kepada MEMOPOS, Dalam keluarga saya ada 3 orang yang meninggal usianya ada yang masih 40 tahun Saya tak ikut-ikut campur itu semua, yang diluaran ada berapa ribu yang meninggal? Kalo Ibu saya, saya melihat sendiri kejadian demi kejadian sampai Ibu saya anfal atau tidak sadarkan diri.
(ndik)