Anggota Banser Jember di Aniaya 5 Pemuda
Orang Tua Korban Saat Laporan di LBHMEMOPOS.co.id,Jember - Salah satu anggota Banser GP Ansor Jember menjadi korban penganiayaan hingga menyebabkan tak sadarkan diri.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu 22/03/23 sore di Desa Banjarsengon pemuda bernama Rian umur 19 tahun dilarikan kerumah sakit Citra Husada.
Tak terima anaknya diperlakukan tidak manusiawi, Ayah dari Rian bernama Amir umur 55 tahun mendatangi kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Jember untuk meminta perlindungan hukum.
Ayah Korban, Amir mengatakan, dirinya sengaja datang ke kantor LBH Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember hanya ingin mengadukan keadilan.
"Saya minta bantuan ke LBH Ansor mas, karena anak saya merupakan anggota banser, saya datang untuk meminta bantuan hukum," ucap Amir saat dikonfirmasi media di kantor PC Ansor pada Jumat 31/03/23 malam.
Ketua GP Ansor Jember, Izzul Ashlah membenarkan dengan adanya aduan tersebut tentang anggotanya yang menjadi korban penganiaayaan.
"Iya mas, barusan saya didatangi ayah Rian mengadukan anaknya yang saat ini terbaring lemas saat setelah dirawat beberapa hari dirumah sakit menjalani perawatan," ujar Izzul.
"Saya akan mengadvocasi keluarga korban sampai keranah hukum yang jelas, karena banser sakit satu semua merasakan sakit, kita akan kawal sampai pelaku ditangkap," imbuhnya.
Demikian pula dengan yang disampaikan oleh ketua LBH Ansor Jember, Adil Satria menjelaskan, kasus ini akan dikawal hingga selesai.
"Besok saya akan mendatangi korban dirumahnya, dan berlanjut ke Mapolres Jember untuk usut tuntas peristiwa yang menyebabkan anggota kita mengalami cacat fisik," Jelasnya.
"Menurut pengakuan ayah korban, anggota kami setelah dianiaya mengalami bibir sobek, kepala bocor, dan wajah memar semua," tandasnya.
(beny)
