Bupati Ipuk Berikan Mutivasi Anak Tidak Boleh Putus Sekolah

Bupati Ipuk Datangi Wali Murit Yang Kurang Mampu Agar Tetap Sekolah

MEMOPOS.co.id,Banyuwangi - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani berkeliling mendatangi anak yang putus sekolah untuk dapat kembali menimba ilmu untuk mendapat pendidikan formal. Pengentasan anak putus sekolah menjadi salah satu fokus bupati perempuan tersebut.

Salah satunya, Ipuk mendatangi rumah keluarga di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan. Di rumah berukuran sekitar 3x6 tersebut tinggal anak yang putus sekolah, yakni MA. Anak berusia 16 tahun itu putus sekolah saat kelas 7 SMP. 

Dia tinggal bersama paman dan bibinya di rumah berdinding triplek tersebut. Sementara kedua orang tua kandungnya telah bercerai, dan telah memiliki kehidupan masing-masing. Di rumah tersebut selain paman dan bibi, juga terdapat dua adik sepupu MA.

Ipuk datang bersama Camat Genteng, Satrio; Kepala Desa Genteng Wetan, M Syukri, dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Banyuwangi, Alfian. 

"Kenapa tidak sekolah? Sekolahnya kan gratis. Ayo cerita kalau ada masalah, biar bisa dibantu," kata Ipuk pada orang tua dan anak-anak tersebut, Senin (3/4/2023)

"Karena biaya Bu. Sekolahnya juga jauh, saya mau sekolah lagi," Papar MA pada Ipuk sembari berlinang.

MA memiliki adik kandung, SA (11) dan tinggal bersama neneknya yang tak jauh dari rumah itu. SA yang kelas 5 SD ini juga putus sekolah sejak 6 bulan lalu. 

Mendengar cerita mereka, Ipuk meminta kepada camat, kepala desa, dan Dinas Pendidikan, untuk melakukan pendampingan dan  memastikan mereka kembali sekolah.

Untuk MA akan dimasukkan ke Pelatihan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) agar cepat lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. "Kita juga beri sepeda untuk berangkat sekolah. Dikasih juga bantuan uang saku," Terang Ipuk. 

Ipuk juga meminta keluarga tersebut mendapat bantuan dari program Program Keluarga Harapan (PKH) dan program bantuan peningkatan ekonomi lainnya. 

Sebelumnya, Ipuk juga mendatangi siswa SMP yang rentan putus sekolah, GRP, di Desa Genteng Kulon.Dia hanya tinggal bersama ibunya di rumah kontrakan.

Tiap hari ibunya sibuk bekerja, sebagai pembuat kue. Sudah sekitar 3 bulan lebih GRP jarang sekolah. Saat ditanya anak tersebut menjawab enteng, ngantuk dan malas. 

"Ibumu sudah bekerja keras membanting tulang untuk kebutuhan kamu. Masak kamu tidak kasihan sama ibumu. Sekolahnya juga dekat dari rumah," Tandas Ipuk, yang membuat ibunda GRP meneteskan air mata.

Ipuk lantas meminta kepada kepala sekolah dan guru untuk lebih proaktif.Pantau juga alasannya kenapa tidak masuk sekolah.

Ipuk mengatakan tidak selalu masalah biaya sekolah yang membuat anak putus sekolah. Terkadang faktor keluarga dan lingkungan juga mempengaruhi anak menjadi rentan bahkan putus sekolah. 

"Ya seperti GRP yang karena lebih ke faktor lingkungan. Padahal dia belajar di sekolah favorit. Sekolah ilgratis. Di Banyuwangi juga ada banyak program untuk pendidikan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak sekolah," Tambah Ipuk.

Pemkab Banyuwangi menggelontor anggaran pendidikan cukup besar. Antara lain program-program bantuan pendidikan serta Garda Ampuh (Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah). 

Beasiswa dan beragam bantuan pendidikan juga terus dikucurkan, mulai dari beasiswa kuliah, uang saku dan bantuan transportasi tiap hari untuk pelajar, hingga bantuan biaya hidup untuk pelajar rentan putus sekolah.

Untuk program uang saku, di mana pelajar SD mendapatkan Rp10.000 per hari, SMP Rp15.000 per hari, dan SMA Rp20.000 per hari.

Demikian pula bantuan uang transportasi, para pelajar SD mendapatkan Rp10.000 per hari, SMP Rp15.000 per hari, dan SMA Rp20.000 per hari. “Untuk 2023, pemkab menganggarkan hibah pendidikan sebesar Rp13 miliar lebih,” Jlentreh Ipuk.

Adapun rincian penggunaannya, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, antara lain untuk beasiswa insidental Rp972 juta; beasiswa bidik misi Rp4,43 miliar; Garda Ampuh Rp2,34 miliar; Biaya Hidup Rp2,016 miliar; uang saku Rp2,38 miliar; serta uang transport Rp771 juta.(Im)

Related

Headline 3721191033702964587

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Kang Mas Hariyanto Tingkat 2 Pembina Wilayah Patrang

Kasat Lantas Serta Jajarannya Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H

Selamat dan Sukses Kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember Periode 2025 - 2030

Hot in week

Recent

Comments

Ketua Cabang PSHT Jember Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H -2025

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BUPATI DAN WAKIL BUPATI BLORA PERIODE 2025 - 2030

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item