Forum Masyarakat Adat Suku Wiagar Tolak Keras Segala Macam Pembangunan Di Keppi

MEMOPOS.co.id,Mappi Papua - Sebanyak 300 pemuda yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Adat Suku Wiagar(FMASW)datangi gedung wakil rakyat di kabupaten Mappi Papua.Kedatanganya tidak lain menolak keras atas segala bentuk pembangunan yang berada diwilayah adat dikarenakan semua pembangunan hanya merugikan rakyat saja.
Aksi juga kecam,selama ini bumi dan segala isi kekayaan alam yang dimiliki adat suku Wiagar telah dirampok.Bahkan pemilik hak ulayat yang seharusnya bisa menikmati hidup seperti suku lain di belahan bumi NKRI justru menderita dan terlantar diatas tanahnya sendiri.
Aksi tuntutan dan keluhan ini dipimpin langsung Linus Ayam Pasim selaku Korlap lapangan,dirinya meminta terhadap pemerintah hadir bila perlu datang ke Distrik Menyamur.Apa yang terjadi atas persoalan ini dan apa pula sebenarnya yang diderita oleh warga suku Wiyagar Jum at,(27/1/2023.
Di depan gedung DPRD,Kami menyerukan dengan tegas menolak segala bentuk pembangunan di wilayah Menyamur. Terutama pendirian pangkalan TNI AL, Mako Brimob,Kator perikanan ataupun Koramil pemuda Wiagar menolak," jelasnya.
Menurut Linus, pembangunan yang akan ada di Kepi Kabupaten Mappi Papua akan lebih dinikmati oleh warga pendatang yang memiliki akses dan kesempatan untuk menguasai dan monopoli bahkan merampasnya.
"Sementara masyarakat adat hanya akan menjadi penonton di atas tanahnya sendiri. Hutan dan alam kami dirusak dan dikeruk untuk kepentingan kelompok tertentu. Itu yang menjadi alasan kami menolak pembangunan tersebut," terangnya.
Kepercayaan kami telah hilang kepada mereka yang nota bene adalah mafia tanah dan para koruptor serta kapitalis, sehingga soal semuanya yang akan diterima memiliki kesempatan sama di dunia kerja, maupun penerimaan CPNS itu akan terabaikan dan masih banyak lagi data yang kami miliki," tegas Linus.
Pemeritah wajib mengetahui bila selama ini kami tidak bisa terlepas dari hutan,artinya bagaimana mungkin kondisi hutan milik adat telah gundul lalu suku Wiyagar terus nasipnya bagaimana,,,?.
Aksi damai para pemuda tersebut dikawal jajaran personil Polres Mappi,dan diterima langsung Ketua DPRD Benedictus Tori Paliling.
Walau pulang dengan penuh kekecewa'an para aksi pulang dengan naik kendaraan truk dan pik up sekaligus membubarkan diri.(Tim Redaksi)



