H.Supardi SH.Komisi A.Anggota DPRD Blora ,Komentar Tentang Desa Resesi 2023
MEMOPOS.com,Blora - H.Supardi SH.dari politisi partai pohon beringin dari DPRD Kabupaten Blora komisi A. berkomentar tentang desa menghadapi resesi 2023. Menurutnya, dana desa bisa sebagai stimulus untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di desa.
Caranya yakni bisa diarahkan dan dimanfaatkan ke UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), seperti industri kreatif rumahan yang menghasilkan pendapatan.
“Mungkin home-home industri yang bisa menghasilkan karya, dan bisa menghasilkan pendapatan. Itu memang harus ditingkatkan,” ujar H.Supardi sapaan
Mbah Pardi,pada awak media saat di kantornya, Senin (5/12/2022).
H.Supardi dari Politisi Golkar ini menambahkan, bahwa dengan menghidupkan pembinaan UMKM yang potensial, maka tak menutup kemungkinan akan jadi berkembang, dan pemerintah pusat melirik masuk membangun sinergi bersama.
“Syukur- syukur kalau nantinya dari pemerintah pusat ada yang membangun sinergi di link- link UMKM itu, nanti bisa menjadi komoditas ekspor, nah itu yang bisa memperkuat desa,” harapnya.
Hal yang disarankan terkait kondisi saat ini dikarenakan sudah tidak ada lagi pagebluk Covid-19, maka penggunaan anggaran desa tepat dan bermanfaat dipakai untuk penguatan ekonomi kerakyatan.
Menurutnya,dana desa saat terjadi Covid-19 atau pandemi peruntukanya untuk memperkuat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa 40% (BLT DD). Seyogyanya, kata dia, agar juga untuk pembinaan UMKM yang potensial demi menunjang perekonomian.
“Jika UMKM bisa maju, kan bisa mengajak warga untuk ikut peran di dalam lapangan pekerjaan tersebut untuk masyarakat,” terang Mbah Pardi.
“Ini pula juga era-nya digital nggak mudah, makanya biar tepat sasaran, ya perlu juga ada pendampingan yang jelas,” .
Pendamping Desa Cuma dampingi Fisik dan Teknis?
Mbah Pardi menyebut, setiap desa memiliki kemampuan yang berbeda-beda, maka dari situlah, diharapkan setiap desa bisa menjaring pendamping yang berkompeten alias mumpuni di bidang UMKM.
“Yang betul-betul menguasai pemasaran dan wilayah,” ucapnya.
Saya menghimbau kepada pihak desa,mengingat, sekarang sudah ada pendamping desa tapi dianggapnya rata-rata cuma pendamping fisik dan teknis,
"untuk desa mempersiapkan dini hadapi resisi 2023,” Tutupnya.
ardy/yan.
