Cerita Sedih Balita Berinisial GF, Keponakan Ahmad Zeyedi Yang Tewas Bersama Paman, Bibi Dan Sepupunya

 Balita saat Kecelakaan Maut

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Peristiwa kecelakaan maut yang menimpa satu keluarga Ahmad Zeyedi (37), di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo ternyata menyimpan cerita pilu.

Pagi itu, Ahmad Zeyedi bersama sang istri Fitriani (24), anaknya MKA (2), dan keponakannya GF (3), sedang dalam perjalanan menuju Dusun Maelang, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo.

Satu keluarga plus keponakan ini berangkat dari Dusun Paras Putih, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo naik sepeda motor Honda Kharisma nopol P-3486-UK.

Almarhum Ahmad Zeyedi membonceng istri, anak serta keponakan yang masih balita meluncur menuju kediaman kerabatnya di Dusun Maelang, Desa Watukebo.

Menurut tetangga korban, Abdul Azis, pagi itu Minggu 10 Juli 2022, korban Ahmad Zeyedi bersama anak, istri dan keponakannya hendak merayakan Idul Adha di kediaman kakak korban di Desa Watukebo.

Karena pada Idul Adha tahun 1443 H ini kakak Ahmad Zeyedi yang tinggal di Dusun Maelang, Desa Watukebo, memotong hewan kurban sendiri.

"Rencananya mau merayakan kurban disana sambil mengantar pulang keponakannya GF," ujar Abdul Azis.

Sudah tiga hari GF tinggal bersama Ahmad Zeyedi di Dusun Paras Putih, Desa Bangsring. Ironisnya sang keponakan itu meninggal dunia dalam perjalanan pulang bersama paman, bibi dan sepupunya.

"Almarhum Ahmad Zeyedi itu biasanya ketika kurban selalu membantu pemotongan di masjid dekat rumah. Berhubung kakaknya di Desa Watukebo menyembelih sendiri, korban memilih membantu disana," tutur Abdul Azis.

Sebagai tetangga, kecelakaan maut yang menimpa keluarga Ahmad Zeyedi tersebut mengejutkan para tetangga. Karena korban dikenal baik dan takdir pada orang tuanya.

"Kasihan, keluarga almarhum tergolong kurang mampu," ucapnya. (Im)