Dedikasi Tinggi Misdi, Tukang Becak yang Meninggal Dalam Tugas
MEMOPOS.com,Banyuwangi - Kisah tukang becak asal warga Dusun Prejengan I, Desa/Kecamatan Rogojampi, menjadi gambaran pejuang rupiah yang ulet.
Sampai akhir hayatnya, tukang becak bernama Misdi (64), itu tetap setia mengayuh becak di jalanan seputar Kecamatan Rogojampi.
Bahkan dedikasi Misdi sebagai tukang becak sangat tinggi sampai meninggal dunia dalam tugas mengantarkan penumpang menuju ke lokasi tujuan.
Padahal, Misdi memiliki riwayat penyakit sesak nafas yang tentu sangat rentan bagi tukang becak yang kerjanya butuh kekuatan fisik serta pernafasan yang baik.
Misdi tiba - tiba meninggal dunia di Jalan Raya Bolodewo Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi, pada Senin 4 April 2022 kemarin.
Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono menjelaskan, sekitar pukul 07.30 WIB, korban menarik penumpang dari Stasiun KA Rogojampi menuju Desa Lemahbang Dewo.j
Di TKP, korban yang sedang menggenjot becak mendadak tersengal - sengal. Padahal saat itu Misdi sedang membawa seorang penumpang.
Tubuh Misdi yang sedang mengayuh becak oleng ke kiri dan jatuh di bahu jalan. Oleh warga tubuh Misdi diangkat tapi sudah meninggal dunia.
"Penumpangnya sampai ketakutan, soalnya meninggal pas mengantar belum sampai tujuan," terang Kapolsek Rogojampi.
Aparat Polsek Rogojampi bersama petugas Babinsa serta tim medis mendatangi tempat kejadian perkara. Aparat kemudian menghubungi ambulans dan mengevakuasi korban.
"Hasil pemeriksaan medis dan keterangan dari keluarga korban sering mengalami sesak napas. Misdi telah dimakamkan pihak keluarga," terang Kompol Sudarsono.(Nur/Eko)
