Penurunan Paksa Papan Nama Muhammadiyah Di Desa Tampo Mendapat Tanggapan PDM Banyuwangi

Papan Nama Muhammadiyah di Desa Tampo yang Diturunkan Paksa Warga

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Beredar sebuah video yang mendadak viral diunggah kanal YouTube Discovery Banyuwangi.

Video yang beredar itu menjadi pembicaraan banyak orang, karena diduga terjadi tindakan penurunan paksa papan nama Muhammadiyah di Pimpinan Ranting Muhammadiyah di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki tulisan resmi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi dan kanal YouTube Discovery Banyuwangi, pada Senin, 28 Februari 2022.

Diketahui bahwa waktu kejadian itu pada hari Jumat, 28 Februari 2022, di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Kejadian penurunan paksa papan nama Muhammadiyah ini disaksikan langsung oleh Camat, Kepala Desa, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), dan juga Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Dari keterangan Camat Cluring, Henri Suhartono, bahwa pencopotan papan nama Muhammadiyah itu dikarenakan sudah menjadi keputusan bersama di tingkat pemerintah kecamatan.

Pencopotan itu didasari dengan masalah tata perizinan pendirian bangunan, dan juga terkait kegiatan yang tak diinginkan warga sekitar.

Atas tindakan tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi mengambil langkah tegas dengan menempuh jalur hukum.

Melalui rilis yang dikeluarkan oleh PDM Banyuwangi, Ketua PDM Dr. Mukhlis Lahudin, Msi, beserta Sekretaris Ainurofiq, ST. MM, mendelegasikan persoalan tersebut kepada beberapa pihak.

Majelis Hukum dan Ham/LBHMU.LHKP PDM.LBH UMM, UMJ, dll.

Dari pernyataan resmi dari PDM Banyuwangi, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan tindakan primitif yang bisa mencoreng kerukunan umat.

“Tindakan Primitif yang dilakukan tersebut Sangat tidak pantas dan mencoreng kerukunan ummat,” tulis PDM Banyuwangi.

PDM banyuwangi akan melakukan proses hukum setelah terkumpulnya bukti-bukti yang dilakukan oleh LBHMU (Lembaga Bantuan Hukum Muhammadiyah).

“Bukti bukti fisik penurunan Papan nama tersebut hari ini sedang dikumpulkan, dilengkapi berita acara secara detail oleh Saksi di lapangan dan LBHMU untuk selanjutnya diproses secara HUKUM,” tulis di rilisan PDM Banyuwangi.

PDM Banyuwangi juga menghimbau untuk PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Cluring dan PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) Tampo untuk tetap dalam kordinasi yang solid.

“PCM Cluring, PRM Tampo,Takmir masjid Al Hidayah tetap dalan koordinasi yang Solid, kedepankan akal sehat, hati jernih, tawakkal kepada Allah, pasti ada solusi lebih elegan, bermartabat,” tulis PDM Banyuwangi.

“Menghadapi sikap  arogan dari FORPIMKA, KUA dan Kades Tampo harus dengan nalar sehat, tidak terpancing emosi karena mereka belum Aqil Baligh dalam bertindak sebagai Pengayom Masyarakat,” tulis pesan dari PDM Banyuwangi.

PDM Banyuwangi juga berdoa bahwa orang-orang yang membenci Muhammadiyah suatu saat akan menjadi kader-kader Muhammadiyah.

“PDM Banyuwangi yakin seyakin yakinnya bahwa suatu saat nanti mereka yang membenci Muhammadiyah akan menjadi penerus, kader perjuangan Muhammadiyah yang tanggu setangguh rasa bencinya, (kita doakan),” tulis PDM Banyuwangi.

Pesan PDM Mari tetap mengedepankan akal sehat, akhlaq mulia, lisan yang beretika, sikap yang damai, wa/bermedia sosial,” pesan dari PDM Banyuwangi.(Im)

Related

Headline 2151472459668783217

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Kang Mas Hariyanto Tingkat 2 Pembina Wilayah Patrang

Kasat Lantas Serta Jajarannya Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H

Selamat dan Sukses Kepada Bupati dan Wakil Bupati Jember Periode 2025 - 2030

Hot in week

Recent

Comments

Ketua Cabang PSHT Jember Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H -2025

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DILANTIKNYA BUPATI DAN WAKIL BUPATI BLORA PERIODE 2025 - 2030

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item