Warga Singolatren Dikagetkan Kakek 63 Tahun Gantung Diri

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Seorang kakek berusia 63 tahun di Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri.
Kakek bernama Sampurno (63), warga Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh itu gantung diri di rumahnya pada Rabu 19 Januari 2022.
Kematian Kakek Sampurno diketahui oleh salah satu putranya, Riyan Imam Rosadi (32), sekitar pukul 08.00 WIB.
Waktu itu, saksi berjalan kaki melalui samping utara rumah dengan tujuan memberi makan kepada sang ayah. Rutinitas ini dilakukan Riyan Imam Rosadi setiap hari sejak ibunya menjadi TKW di luar negeri.
Kapolsek Singojuruh AKP Abdul Rohman menceritakan, ketika saksi akan masuk ke dalam kamar yang ditempati sang ayah, pintunya keadaan terkunci.
"Saksi berusaha memanggil serta mengetok pintu berulang kali, namun tidak ada jawaban," terang AKP Abdul Rohman.
Riyan Imam Rosadi yang menaruh curiga berusaha mengintip dari lubang kecil di pintu kamar. Saat itu saksi melihat bapaknya sudah keadaan gantung diri.
Anak korban ini langsung teriak minta tolong kepada warga sekitar. Datanglah dua warga, Solihin dan Zaenal Abidin ke lokasi," imbuh Kapolsek Singojuruh.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan oleh Zaenal Abidin ke tiga pilar Desa Singolatren guna meminta bantuan.
"Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Singojuruh," tambah AKP Abdul Rohman.
Hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia dan pihak keluarga menyatakan menerima. Sehingga tidak dilakukan langkah autopsi. (Im)



