Direktur Pascasarjana Undang Kapolda NTB Dan Danrem 162/WB Sebagai Narasumber

Direktur Binmas Polda NTB Saat Menjadi Narasumber

MEMOPOS.com,NTB - Luar biasa, hebar. Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Dr. Lukman, M.Pd dibawah  komando Rektor UMMAT Dr.Haji Arsyad Gani, M.Pd berhasil menghadirkan 2 orang Jenderal sekaligus, di kampus UMMAT pada Kamis  (20/1/2022).

Direktur Pascasarjana UMMAT Dr. Lukman, M.Pd, didampingi Dr. Junaidin, M.Pd dan Dr, Asbah,SH. M.Hum. Bersama Direktur Binmas Polda NTB Kombes Desty Ismail,S.I.K. dan dari Korem 162/WB Kolonel Inf. Budi Rahmawan membenarkan  bahwa 2 orang jenderal itu sengaja di undang untuk berbicara dihadapan sejumlah mahasiswa Pascasarjana UMMAT.

Demikian dikatakan Direktur Pascasarjana UMMAT Dr. Lukman, M.Pd saat ditemui Wartawan media ini Muhammad Taqwa di kampus UMMAT di Mataram NTB, pada Kamis (20/1/2022)

Lukman menjelaskan, bahwa 2 orang tokoh nasional itu dinilai sangat tepat untuk memberikan kuliah umum  kepada mahasiswa Pascarajana UMMAT. 

Alasannya?. Kedua orang tokoh nasional tersebut berpengalaman yang luar biasa dibidangnya masing -masing. 

Dalam segi pendidikan, ke dua duanya, jenderal itu tentu sangat matang, berpengalaman dalam bidangnya sebagai praktisi yang hebat. 

“Pendidikan menjadikan orang pintar, tetapi pengalaman yang hebat menjadikan orang itu matang dan dewasa”  tegas Lukman.

Atas pertanyaan Wartawan media ini Direktur Pascasarjana  yang dikenal cerdas dan santun,memuji 2 orang Jenderal yang diundang nya itu. Ia menilai 2 orang tokoh penting itu adalah putra terbaik bangsa.

 Rendah hati, ramah, santun, taat beragama, tidak angkuh, tidak korupsi, tanpa pandang status sosial, keturunan dan ras, dekat dengan rakyat, berhasil dalam menjalankan tugas dimanapun ia ditempat kan.

 Oleh karena itu perlu diundang agar mahasiswa Pascasarjana UMMAT termotivasi. mendapatkan ilmu dan pengalaman dari kedua nara sumber yang hebat hebat itu, sebagai contoh dan panutan sebut Lukman.

Kapolda NTB, Jenderal berbintang 2 itu Djoko Poerwanto sangat berpengalaman dibidang hukum, Reskrim Polri dan pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Yang pasti Jenderal berbintang 2 itu sudah banyak pengalaman, pahit getir dalam tugas negara, matang dalam karirnya, suka dan duka dalam tugasnya. 

Tentu sudah banyak koruptor di kikirim kepenjara. Dan banyak uang negara diselamat kan. Berjasa kepada bangsa dan negara. 

Kini masyarakat NTB tentu sangat senang dan berteima kadih kepada Kapolri yang mengirim salah satu putra terbaik  untuk NTB.

 Kapolda NTB itu ahli dalam bidang tangkap menangkap.

 Diharapkan Mahasiswa pascasarajana perlu mendapatkan ilmu dan pengalaman darinya sebut Lukman.

Diingatkan kepada para pejabat di NTB agar berhati-hati dalam mengelola uang negara, jangan sampai anak buah Jenderal Listyo Sigit ini turun tangan.

Sama halnya Danrem 162/WB diundang pula untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Pascasarjana UMMAT.

 Putra Indonesia kelahiran NTB, Jenderal berbintang satu ini dinilai sangat berpengalaman dalam bidangnya, Hebat dan sukses dalam membina teritorial. 

Yang pasti Kapolda NTB dan Danrem 162/WB itu banyak pengalaman suka dan duka selama bertugas sebagai abdi negara. 

 Keberhasilan kedua tokoh penting ini dipandang patut untuk ditiru sehingga kedua Jenderal itu diberikan kesempatan seluas luasnya, untuk mengupas tuntas dihadapan Mahasiswa pascasarjana UMMAT terkait Tema kuliah umum. “Marajud Toleransi Dalam Kebhinekaan.” Ungkap Lukman.

Direktur Pascasarjana UMMAT berharap dan memberikan  kesempatan kepada anggota Polri dan TNI maupun para PNS lainnya untuk melanjutkan kuliah di UMMT.

Pada acara kuliah umum Pascasarjana UMMAT NTB yang bergengsi itu, tak lupa Dr. Lukman, M.Pd memohon kepada bapak Rektor UMMAT untuk membuka secara resmi acara, sembari Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan sekaligus permohonan Maaf yang sebesar besarnya jika ada kekeliruan atau kehilafan dalam acara.

Ditempat sama Rektor UMMAT Dr. Haji Arsyad Gani, M.Pd dalam sambutannya tanpa teks itu menegaskan penting nya persatuan dan kesatuan dikedepankan dalam merajut kebersamaan.

 Pada saat yang baik ini lanjut Rektor,Ia bersukur kepada Allah SWT bisa bersilaturrahmi dengan Jajaran Polda NTB dan Karem 162/WB sembari Rektor UMMAT yang dikenal Cerdas itu menyebutkan tema acara kali ini adalah Merajud Toleransi Dalam Kebhinekaan.

Pada kesempatan itu Rektor UMMAT sempat memuji keberhasilan salahsatu anggota Polda NTB yang kini menjabat sebagai Direktur Binmas Polda NTB bernama Kombes Desty Ismail, S.I.K. 

Menurut Rektor UMMAT bahwa Kombes Desty Ismail,adalah salah satu sosok yang baik dan berhasil patut menjadi panutan.

Pak Desty Ismail ini dapat dojadikan contoh sebagai abdi negara, salah satu putra terbaik bangsa, lama bertugas di NTB dan berjasa mengatur lalu lintas dijalan.  Teruji kemapanan dan kemampauannya.

Pak Desty Ismail lanjut Rektor bertugas dari Lantas kemudian pindah menjadi orang nomor 1 sebagai Direktur Binmas Polda NTB, sembari dengan nada tanya Rektor UMMAT sebut kenapa tidak menjadi Dir Lantas Polda NTB.  

Ternyata menurut Rektor UMMAT Dr.Haji Arsyad Gani, M.Pd  bahwa cara yang demikan adalah hak pimpinan, adalah ciri bahwa Dir. Binmas ini nantinya akan menjadi orang besar yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari para hadirin disertai ucapan Alhamdulillah.

Biasanya orang yang akan menjadi besar itu kata Rektor, kerap disiksak supaya  tambah pengalaman dan menguasai segala bidang tugas yang akan diembannya.

Pada kesempatan itu pula Rektor UMMAT mengingat kan kepada panitia Penyelenggara agar acara seperti ini digelar sebelum ujian Smister. 

Jangan digelar setelah UAS, karena mahasiswa sebagian biasanya pulang kampung, sembari Rektor yang dikenal santun itu memohon maaf.

Pada kesempatan itu pula Rektor meminta kepada mahasiswa yang ada dibelakang untuk maju dan duduk didepan agar bisa mendengar paparan dari 2 orang nara sumber yang hebat hebat itu.

Rektor UMMAT dalam sambutannya tanpa teks itu menjelaskan panjang lebar UUD 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

 Tentu sangat berkaitan erat dengan Tema pada kuliah umum kali ini, sembari Rektor bertanya kepada mahasiswa Pascasarjana UMMAT yang hadir, terkait 4 pilar, serentak para hadirin menjawab NKRI harga mati. sebutnya.

Pada akhir sambutannya Rektor dengan resmi membuka acara kuliah umum Pascasarjana UMMAT. 

Berikut Rektor meninggal kan tempat acara karena menghadiri acara di Kantor Gubernur NTB. 

Kuliah Umum Pascasarjana diakhiri dengan memberikan kesempatan kepada sejumlah peserta untuk bertanya dan dijawab habis oleh narasumber.

Pada acara tersebut hadir para Dekan dan sejumlah Doktor dan S2, Dosen UMMA.

Selain itu hadir pula dari Binmas Polres Mataram Kompol Tauhid,SH dan dari Korem 162’WB,Kodim dan lainnya. 

Pantauan wartawan media ini acara sukses terkendali, patuh terhadap prokes Covid-19. Menjaga jarak, pakai masker, hindari keruman. 

Taqwa NTB.