Walaupun Hujan ngerincik: Satlantas Polres Lebak Sebrangkan Masyarakat Pengguna Jalan
Petugas Saat Berikan MaskerPenulis:Kontributor Humas Polres Lebak | Editor: Mulyadi
MEMOPOS.com,Lebak - Personel Satlantas Polres Lebak Polda Banten, melaksanakan strong point dan pengaturan lalu lintas serta menyeberangkan masyarakat Pengguna jalan walaupun hujan, guna mencegah kemacetan, kecelakaan lantas, dan antisipasi kriminalitas. Strong Point dilakukan pada titik-titik keramaian serta rawan laka di perempatan Lampu Merah Simpang Yaspati, Senin (22/11/2021).
Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra S.IK., M.IK., melalui Kasat Lantas Polres Lebak AKP Krisna Aji Perkasa,S.IK., menyampaikan, "Bahwa hal ini menjadi kewajiban pihaknya melaksanakan pengaturan dan Patroli walaupun hujan, ditempat - tempat yang dianggap bisa menimbulkan kerawanan laka lantas, kemacetan, antisipasi tindakan kriminalitas dan menyebrangkan masyarakat Pengguna Jalan agar aman dan selamat," kata Krisna.
"Hal ini kami lakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman, selain itu Kami akan selalu hadir dan memberikan pelayanan disetiap kegiatan apapun demi terciptanya Kamseltibcar Lantas," ujar Krisna.
Lanjut Kasat Lantas, Anggota Satlantas agar melakukan peneguran secara humanis terhadap pengendara kendaraan bermotor yang tidak mematuhi peraturan berlalu lintas dan tidak mematuhi protokol kesehatan, dan membantu masyarakat yang perlu bantuan, "Diantaranya menyeberangkan masyarakat pengguna jalan agar aman dan selamat.
"Dan Pengendara kendaraan bermotor yang melanggar juga diberi himbauan tentang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) demi kepentingan kita bersama," ujar Krisna.
Di tempat terpisah Kasi Humas Polres Lebak IPTU Jajang Junaedi, menambahkan, "Dengan hadirnya Personel Satlantas ditengah- tengah masyarakat, terutama di jalan, semoga masyarakat merasa terbantu dalam berlalulintas dan mengurangi Kemacetan serta kecelakaan lalu lintas, dan jangan lupa harus tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid 19," tutupnya.
Bagikan ke WhatsApp
