Kapal Tongkang Pengangkut Batubara Terdampar di Teluk Pangpang Muncar Nyaris Tenggelam
MEMOPOS.com,Banyuwangi - Kapal Tongkang Gold Trans 308 yang terdampar di Teluk Pangpang saat ini kondisinya semakin parah. Dari pantauan lewat jalur laut, kemiringan kapal mencapai 30 derajat, membuat muatan batu bara banyak yang runtuh ke dasar laut.
Kondisi itu dibenarkan oleh salah satu kru Kapal Tugboat KR 306 Samarinda yang bertugas menarik kapal tongkang tersebut. Kebocoran mengakibatkan air laut masuk ke dalam lambung kapal, dan saat ini sedang dilakukan penyedotan.
“ Saat ini air yang masuk pada tabung (manhole) kita keluarkan, kita sedot pakai mesin,” kata Hardianta saat ditemui wartawan, Sabtu(06/11/2021).
Meski belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab utama kebocoran lambung sebelah kiri kapal, namun ada dugaan bagian plat yang tidak kuat menahan hempasan gelombang air laut.
“ Dugaan saya mungkin dari sambungan plat yang dilas kurang rapat, jadi ada celah air untuk masuk. Bisa juga ada plat yang berkarat, sehingga tidak kuat menahan hempasan gelombang air laut,” tambahnya.
Kapal tongkang Gold Trans 308 terdapat 8 tabung (manhole) diduga 1 darinya mengalami ke bocoran hingga mengakibatkan kapal miring dan isi muatan sebagian tumpah ke laut.
Kejadian tersebut pada hari Kamis (28/10) pukul 08.00 WIB, akhirnya kapal tongkang tersebut ditarik oleh kapal Tugboat yang membawanya ke perairan teluk Pangpang Muncar, pada hari Selasa (02/11) pukul 12.00 WIB lalu.
Kapal yang membawa muatan batu bara seberat 7500 metrik ton merupakan kapal milik perusahaan PT. Trans Power Marine, Jakarta. Dalam pelayarannya dari Banjarmasin menuju Cilacap, Jawa Tengah Membawa kru sebanyak 10 orang semua, dan kesemuanya dinyatakan selamat.(Im)