Karena Faktor Ekonomi Anak Balita Di Jember Mengidap HidrosefalusTidak Mampu Ke Dokter Hanya Jalani Pengobatan Alternatif

MEMOPOS.com,Jember - Sungguh malang nasip dialami Mohammad Kasal warga Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas yang masih balita menderita penyakit Hidrosefalus tidak mampu berobat ke dokter terpaksa hanya mengandalkan pengobatan alternatif.
Balita berusia 13 bulan tersebut, anak ketiga dari pasangan suami - istri dari Slamet dan Fatimah.
Kepada MEMOPOS.com Fatimah ibu Kasal menyampaikan, diketahui bila anaknya mengidap penyakit itu saat berusia 5 bulan.
"Pernah saya bawa ke dokter, salah satu rumah sakit di Jember, untuk mengetahui apa penyakit anak saya," tuturnya, saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (28/10/2021).
Kata Fatimah, dokter menyatakan anaknya mengidap penyakit Hidrosefalus, yang mana ada cairan di kepala anaknya. Sehingga menjadi besar dan mengalami pembengkakan.
"Pihak rumah sakit menyarankan operasi, namun karena pihak keluarga tidak mengizinkan, lalu saya bersama bersama suami membatalkan dikarenakan tidak punya biaya," terangnya.
Karena persoalan biaya masalah operasi Kadal, akhirnya pihak keluarga menyarankan untuk dilakukan pengobatan alternatif.
"Saya ikuti saran keluarga, yaitu pengobatan alternatif," jelas Fatimah.
Sementara, Slamet menambahkan, dirinya sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani.
Dirinya hanya bisa pasrah dan mengikuti saran dari keluarga.
"Untuk kebutuhan sehari-hari saja kami tidak cukup, terkadang dibantu tetangga," ungkapnya.
Lebih lanjut Slamet mengaku, Mohammad Kasal merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara. Bapak tiga anak itu menganggap, penyakit yang diderita oleh anak itu merupakan ujian atau cobaan yang diberikan kepada keluarganya.
(Redaksi)



