Pimpinan MTS Anwarul Hidayah dan Pimpinan Ponpes Salafi Al Hidayah MI Ucapkan Terima Kasih Kepada Polda Banten

Istimewa

MEMOPOS.com,Pandeglang - Dalam rangka peduli terhadap pembelajaran tatap muka di wilayah hukum Polda Banten. Kapolda Banten Irjen Pol Dr.Rudy Heriyanto berikan bantuan kepada anak sekolah di MTS Anwarul Hidayah dan Ponpes Salafi Al Hidayah MI di Desa Kadumeneh Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang pada Kamis (30/09/2021). 

Dalam kegiatan ini Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto meninjau langsung pembelajaran tatap muka dan memberikan bantuan di MTS Anwarul Hidayah dan Ponpes Salafi Al Hidayah MI. 

Sebanyak 185 paket perlengkapan sekolah berupa tas berisi alat tulis dan masker di berikan Kapolda Banten kepada siswa MTS Anwarul Hidayah dan Ponpes Salafi Al Hidayah MI untuk mendukung kegiatan sekolah dalam pembelajaran tatap muka. 

Pimpinan MTS Anwarul Hidayah sekaligus Pimpinan Ponpes Salafi Al Hidayah MI Kyai Cece Nazrudin sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Polda Banten.

"Alhamdulillah Bapak Kapolda Banten saya ucapkan banyak terima kasih dan sangat mengapresiasi kunjungan ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami terutama pelajar yang ada disini dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka," ujar Kyai Cece Nazrudin.

Kyai Cece Nazrudin menjelaskan jika dalam kegiatan pembelajaran di MTS Anwarul Hidayah dan Ponpes Salafi Al Hidayah MI tidak dipungut biaya. 

"Jumlah keseluruhan ada 100 Siswa, murid di MTS Anwarul Hidayah sebanyak 75 Siswa dan di Ponpes Salafi Al Hidayah MI sebanyak 25 Siswa. Sedangkan tenaga pengajar ada 12 dan untuk kegiatan pembelajaran tidak dipungut biaya," tambah Kyai Cece Nazrudin.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBO Shinto Silitonga kegiatan ini merupakan kepedulian dari Kepolisian dalam mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka di Wilayah Hukum Polda Banten. 

"Kami bersama unsur forkopimda terus berkomitmen dalam memastikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka dengan lancar dan tertib di masa pandemi ini, dimana hal inilah yang sudah menjadi harapan banyak orang tua siswa yang selama ini kesulitan untuk mengatur pola pembelajaran secara daring," tutup Shinto.

(Harun).