Bangunan di Bantaran Sungai Jajag Roboh Diduga Kontruksi Tidak Standar
Pemdes Jajag dan Petugas Polsek Gambiran Saat Cek lokasi Bangunan Yang Roboh di Bantaran SungaiMEMOPOS.com,Banyuwangi - Diduga kontruksi tak sesuai standart, bangunan di bantaran sungai Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi roboh, Minggu (12/09/21). Akibat peristiwa tersebut, pemilik rumah ditafsir mengalami kerugian mencapai Rp. 4.000.000,’ .
Kapolsek Gambiran AKP Suryono Bhakti saat dikonfirmasi perihal peristiwa robohnya bangunan milik warga membenarkan, anggotanya bersama Pemerintah Desa Jajag pun melakukan peninjauan terhadap bangunan warga yang berada di bantaran sungai.
“ Kami bersama Pemdes Jajag cek lokasi, setelah kami pastikan tidak ada korban. Kita melakukan identifikasi penyebab robohnya bangunan tersebut, “ kata Kapolsek Gambiran.
Masih AKP Suryono Bhakti, Kejadian robohnya bangunan menurut saksi terjadi pada hari Minggu pukul 15:30 WIB. Saat itu saksi sedang mandi tiba – tiba terdengar runtuhan bangunan keras, setelah dicek rupanya bangunan tembok belakang ambrol ke sungai.
“ Akibatnya pemilik rumah bernama Paijan yang juga lansia, mengalami kerugian sekitar empat juta rupiah, “ jelas Kapolsek yang akrab disapa Bhakti.
Polsek Gambiran menghimbau, dengan sering terjadi hujan masyarakat agar terus berhati hati. Terutama masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, khususnya di Kecamatan Gambiran. (Im)
