Lapas Kelas IIA Banyuwangi Menyemprot Desinfektan Guna Cegah Penyebaran Virus Covid-19 Dilingkunganya

Penyemprotan Dilakukan Di Lapas Kelas IIA Banyuwangi 

MEMOPOS.com,Banyuwangi - Pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali oleh pemerintah pusat akibat lonjakan kasus positif Covid-19 yang saat ini semakin memprihatinkan di berbagai wilayah negara kita.

Dan untuk membantu program pemerintah dalam hal menekan penyebaran virus Covid-19, Lapas dan Rutan yang merupakan lokasi dengan resiko tinggi karena adanya over kapasitas sehingga warga binaan sulit untuk menghindari jaga jarak sesuai protokol kesehatan Covid-19 termasuk juga Lapas Banyuwangi, maka pihak Lapas segera melakukan upaya tindakan pencegahan. 

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Lapas Banyuwangi untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 yaitu dengan melaksanakan penyemprotan cairan desinfektan secara rutin di seluruh lingkungan Lapas. Kegiatan penyemprotan desinfektan tersebut dipimpin langsung oleh Kasubsi Bimkeswat Dhanny Dwi Suswinarko, Rabo (7/7/2021).

Penyemprotan dilakukan secara merata mulai dari ruang layanan, dapur, area kantor, dan blok hunian. Pria yang akrab disapa Dhanny tersebut mengatakan penyemprotan desinfektan ini sebagai upaya melakukan sterilisasi lingkungan kantor agar terhindar dari sebaran Virus Covid-19.⁣

“Karena Lapas Banyuwangi sudah mengalami over kapasitas, maka tidak mungkin untuk mengarahkan warga binaan untuk menjaga jarak. Oleh karena itu, kami lakukan pencegahan lain seperti menghimbau seluruh warga binaan untuk selalu memakai masker, rutin olahraga dan berjemur serta kami lakukan penyemprotan desinfektan secara rutin,” ujar Dhanny.⁣

Selain itu, Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto juga menekankan kepada seluruh pegawai selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Jangan sampai kita membawa virus kedalam Lapas, saya harapkan seluruh petugas disiplin menerapkan 6M yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama,” pungkasnya. (Im)