Danrem 061/SK Bogor Tinjau Daerah Terdampak Pasca Gempa Dengan Didampingi Dandim 0622 Sukabumi

Danrem 162 Saat Tinjau Warga Pasca Gempa 

MEMOPOS.com,Sukabumi - Komandan Korem 061 Surya kencana Brigjend TNI Novi Helmi Prasetya Meninjau Daerah-daerah yang terdampak gempa bumi Selasa (10) kemarin Di Kecamatan Kalapa Nunggal dan Kecamatan Kabandungan dengan di dampingi Dandim 0622 sukabumi Letkol Arm Suyikno. Kamis (12/03/2020).

Danrem Langsung Memberikan Arahan Kepada Sejumlah anggota TNI, Polri, serta BPBD yang bertugas Penanganan Pasca Gempa tersebut.

Danrem dengan didampingi Dandim Dalam memberikan arahanya yang di hadiri oleh sejumlah anggota dan pejabat diantaranya yaitu ;
a. Sdr. Arif Solihin, S.Ip,. MM (Camat Kalapanunggal)
b. AKP. Ujang Rohimin, SH (Kapolsek Kalapanunggal)
c. H. Iyan (Kasubdit Kesiap Siagaan Kab. Sukabumi)
d. Drs Tedi Sunadar ( Kasi PSKB - Perlindungan sosial Korban Bencana Tagana Kab. Sukabumi)
e. Pelda KEU Haryono (Mewakili dan Pos AL Pelabuhan Ratu)
f. Kuswan (BPBD Kab. Sukabumi)
g. Sdr. Dirja Miharja (Kepala Desa Pulosari).
h. Brigadir Agung Rahayu (Babinkamtibmas Desa Pulosari).

Setelah itu, Danrem Bersama Rombongan langsung cek lokasi yang terdampak di kecamatan Kabandungan dan kalapa Nunggal.

Danrem juga memberikan motivasi kepada warga yang terdampak agar jangan terlalu khawatir atau was-was dan tetap tenang.

Setelah itu, Danrem Mengecek bangunan sekolah yang terdampak, namun saat sampai di tujuan tidak ada siswa yang sedang belajar, pasalnya menurut kepala sekolah tersebut para siswa masih trauma dengan kejadian itu, walaupun begitu Danrem tetap menyarankan agar pihak sekolah tetap menjalankan aktivitas mengajarnya.

"Kalo misalnya anak-anak sekolah masih trauma belajar  di dalam ruangan, saya perintahkan angggota semuanya menyiapkan tenda yang penting mereka tetap belajar". Tegas Danrem.

Selain itu, Danrem juga menghimbau kepada awak media agar menulis berita atau menyampaikan informasi harus sesuai fakta di lapangan.

"Saya mohon kerjasamanya kepada awak media dalam menyampaikan informasi Jangan kurangi ataupun di lebih-lebihkan". Tambah Danrem.

(Hengki Juendi)