Teknologi Terbaru : Dosen Ikip PGRI Jember Membuat Mesin Pemecah Biji Karet

https://www.memopos.co.id/2019/12/teknologi-terbaru-dosen-ikip-pgri.html
Mesin Pemecah Biji Karet Terbaru
MEMOPOS.com, Jember - Mesin pemecah biji karet diciptakan untuk menjawab permasalahan produksi produk makanan bergizi berbahan dasar biji karet. Selama ini peroduksi poduk berbahan dasar biji karet terkendala ketersediaan bahan biji karet tanpa kulit. Biji karet biasanya dipecah menggunakan batu atau palu, dan membutuhkan tenaga 5-6 orang hanya mengahasilkan 4-5 kg/jam. Tim peneliti dari ikip pgri Jember yang terdiri dari Ismul Mauludin Al-Habib, S.Pd., M.P., Dwi Sucianingtyas Sukamto, M.P. dan M. Syaifudin Aswan, S.Pd., M.Si. berhasil membuat mesin pemecah biji karet. 13/12/19
Biji karet selama ini tidak mempunyai nilai ekonomis sama sekali, padahal, biji karet memiliki kandungan minyak nabati yang tinggi dan memiliki asam lemak tak jenuh yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan baku pembuatan makanan yang sehat. Jika dibanding jenis kacang-kacangan lainnya, kandungan protein karet ini cukup tinggi dan dapat berpotensi sebagai alternatif pembuatan tempe. Karet memiliki kandungan protein yang tinggi dan asam amino yang banyak dibutuhkan tubuh.
Pada tahun 2018 tim peneliti dari IKIP PGRI Jember Ismul Mauludin Al Habib, S. Pd., M. P., Sucianingtyas Sukamto, M,. P. dan M. Syaifudin Aswan, S. Pd., M. Si yang berhasil membuat mesin pemecah Biji Karet dan melaksanakan pelatihan pada Karang taruna Desa Suci memanfaatkan biji karet untuk membuat produk olahan bergizi dari biji karet yang layak jual. Sampai saat ini mereka memanfaatkan biji karet untuk membuat bumbu pecel biji karet dan rempeyek biji karet. Kendala utama dalam produksi olahan biji karet ini adalah kesulitan memecah biji karet. Selama ini yang dilakukan karang taruna adalah memecah satu persatu biji karet menggunakan batu.
Hal ini menyebabkan lambannya proses produksi dan membutuhkan tenaga yang lebih besar. (ndik/Sul)