Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Blora TH 2019

Usai Rapat Foto Bersama

MEMOPOS.com,Blora- Tempat pendopo Bupati Blora,Dalam acara koordinasi penanggulangan kemiskinan,Bappeda Blora Samsul Arif awal sambutanya
memberi paparan terkait   pendataan sejumlah 34 Desa se-Kab Blora ,sehingga dari 34 Desa tersebut   untuk peningkatan sistem layanan rujukan terpadu untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan,sistem tersebut membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan miskin, kemudian menghubungkan mereka dengan program  dan layanan yang dikelola oleh pemerintah atau non pemerintah sesusai dengan kebutuhan imbuhnya. 5/12/19

Pertama pembukaan Wakil Bupati Blora H Arif Rohman, memakili Bupati Blora Djoko Nugroho karena Beliau ijin tidak bisa hadir atau bergabung karena Ziaroh ke makam  menjelang hari jadi Kab Blora, kata Arif.

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada tamu undangn yang hadir,
Forkompinda Blora, dan Nara sumber perwakilan dari Advokasi Sekwalpres Syebu Bakar MA, perwakilan dari kementrian sosial  Abdulrahman Syebu Bakar,tidak lupa juga dari ,Bappeda,OPD,Dinsos,BUMN,BUMD,Perhutani,PLN, Baznas,GMM,,PKK,dan semua Kades dari 34 se-Kabupaten Blora yang hadir.

Wakil Bupati Blora Arif Rohman memaparkan tentang  data kemiskinan yang harus di perbaharui terkait pendataan di desa desa yang belum maksimal, sehingga dari data tersebut bisa menunjang  perekonomian betul betul sampai sasaran.

Abdul Muis selaku moderator, Terima kasih dari tamu yang hadir dari  PKK, BUMN, BUMD,dll dan tim penanggulangan kemiskinan, nara sumber sekwalpres Syebu bakar MA,,Abdul Muis memberikan waktu tanya jawab ke semua  undangan yang hadir, usulan usulan tersebut biar nanti bisa membangun program kedepan, usulan dari Kades Kedungwungu Kec Todanan Soni Mardi, mengusulan terkait  Desa miskin   padahal di desa kami ada pabrik GMM, wisata Guwo Kerawang, Bukit Birudan ada potensi potensi lainya, tetapi kenapa masih sulit untuk peningkatan perekonomian daerah, saya mohon atas kerja samanya Pemkab Blora wilayah kami bisa di maksimalkan terkait Guwo Kerawang bisa diperuntukan tempat wisata untuk menujang Pendapatan Aset Daerah, (PAD) sehingga daerah daerah yang ada tempat wisatanya bisa didukung oleh pemerintah demi peningkatan perekonomian juga bisa menyerap tenaga kerja lokal kata Kades Kedungwungu.

Sambutan dari sekwalpres dari strategi 4 hal kita butuh dada, dada itu mewakili komitmen, Dana semangat APBD tinggi tetapi tidak bisa mnyerap, karena  kurang mkasimal pendataanya sehingga dari data  tersebut belum bisa terserap karena kurangnya anggaran, , yang terakhir doa kalau sudah berdoa insyaalah bisa berjalan dan kita tingkatkan mempertajam anggaranya,Kalau programnya bagus tetapi kalau anggaran tidak mencukupi lalu bagaimana,yang terpenting dari anggaran nanti angka kemiskinan bisa lebih menurun lagi,sehingga apa yang di programkan Presiden kita Jokowi Ma'ruf, seluruh warga Negara RI bisa diluar garis kemiskinan, terutama dari pemerintahan pusat ke daerah dan program itu bagus sekali tetapi harus diprioritaskan dan ditunjang data  yang falid,, kususnya TKSK harus mampu pendataanya yang nanti ada perubahan dengan program tersebut bisa terserap memerangi  angka kemiskinan,"pungkasnya. (ardy)

Related

Pemerintahan 7475136827371025259

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Selamat Dan Sukses Untuk DPRD Kabupaten Blora

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item