Pengajian Akbar Bersama Cak Nun Dan Kiyai Kanjeng
https://www.memopos.co.id/2019/12/pengajian-akbar-bersama-cak-nun-dan.html
Hari Jadi Kabupaten Blora Ke 270
MEMOPOS.com Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Blora Ke 270, Pemerintah Kabupaten Blora Menggelar Pengajian Akbar, dengan Mendatangkan Tokoh Intelektual Islam Emha Ainun Najib, atau yang akrab di sapa dengan Cak Nun. Kegiatan yang di gelar di
alun-alun timur eks Stadion Kridosono Blora tersebut berjalan aman dan lancar dengan pengamanan dari Polres Blora. Minggu, (08/12/2019) malam tadi.
Dengan Tajuk Sinau bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng, Kegiatan tersebut di hadiri ribuan masyarakat Kabupaten Blora dan sekitarnya.
Antusias masyarakat untuk mengikuti pengajian Sinau Bareng Cak Nun Dan Kiai Kanjeng yang juga dihadiri oleh putranya yaitu Kyai Sabrang Damar Panuluh atau Neo Letto tersebut, terlihat pada padatnya masyarakat yang memenuhi Kridosono Blora.
Kabag Ops Polres Blora Kompol Zuwono selaku pengendali pengamanan mengatakan dalam pengamanan pengajian sinau bareng Cak Nun ini pihaknya menerjunkan 50 personel gabungan berbagai fungsi di Polres Blora dan Polsek Blora dibantu oleh TNI, Sat Pol PP serta Dishub Kabupaten Blora.
“Puluhan personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan jalannya pengajian sinau Bareng Cak Nun agar para jamaah dalam mengikuti pengajian merasa aman dan nyaman,” ucapnya.
Dalam pengajian umum Sinau Bareng Cak Nun tersebut, diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Solawatan dan sambutan Bupati Blora H. Djoko Nugroho.
Inti dari Sambutan Bupati yakni mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten Blora di hari ulang tahun yang ke-270 untuk semakin lebih baik dari sebelumnya. Serta diharapkan masyarakat dapat mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan nasional demi kesejahteraan bersama.
“Dihari ulang tahun ke 270 tahun ini, Kepada soudara-saudaraku masyarakat Blora mari kita bersama sukseskan program pembangunan nasional untuk kesejahteraan dan kemakmuran bersama,” kata Bupati.
Kemudian dilanjutkan tauziyah oleh Emha Ainun Najib yang intinya sebagai umat Islam harus berkerja keras dan berfikir cerdas dalam menanggapi berbagai isue dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Pentingnya belajar saling menghargai dan hidup bergotong-royong adalah kunci masyarakat Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai identitas bangsa.
Tampak Suasana religi penuh kedamaian semakin menyentuh dengan iringan alunan musik Kiai Kanjeng hingga acara usai situasi aman dan tertib.(ardy)