Terlantar Di Negeri Jiran, Bupati Jember Perintahkan Jemput Bola TKW Asal Jember Di Bandara Surabaya

https://www.memopos.co.id/2019/11/terlantar-di-negeri-jiran-bupati-jember.html
Asna Saat Di Jemput Keluarganya Dan Ucapkan Terima Kasih Bupati
MEMOPOS.com,Jember-Sekitar satu bulanan di telantarkan oleh majikannya, di depan Kantor Besar Republik Indonesia di Penang- Malaysia, Asna (60) warga Dusun Loncatan, Desa Mangaran Ajung, Kabupaten Jember, berterima kasih kepada Bupati Jember dr. Faida.
Pasalnya, sejak viral di media sosial dan didengar oleh Bupati Faida, langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan, pemerintah desa dan keluarganya, untuk melakukan penjemputan.
Setelah dilakukan pengurusan administrasi pemulangan TKW tersebut, Camat Ajung Slamet Wijoko berkoordinasi dengan Kepala Desa Mangaran H.Sukur beserta keluarga, melakukan penjemputan di Bandara Juanda Surabaya, Jumat (1/11/2019).
"Ceritanya ibu itu dijual oleh agen-agen penyalur, dan terakhir baru 3 bulan, alasan dipindah tetapi ditinggalkan di depan kantor KBRI Penang-Malaysia," kata Iksan menantunya.
Iksan memastikan jika keberngkatan obi mertunya ilegal. Sedangkan yang mengirim atau mengajak bekerja jadi TKW melalui Hartatik, tetangganya.
"Asna menjadi TKW di negeri jiran Malaysia kurang lebih satu tahun. Kalau kirim gaji, atau transferannya saya kurang paham," ujarnya.
Sesampainya di bandara, Asna mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Kepala Dusun Loncatan Pak Ilham, Kepala Desa Mangaran H.Sukur, Camat Ajung Slamet Wijoko dan tidak lupa kepada Bupati Jember dr. Faida.
"Kasoon (terima kasih) Bu Faida, saya dijemput sama Pak Kampung, Pak Tenggi (Kades) dan Pak Camat dan lainnya," ungkap Asna terharu.
Atas sambutan dari jajaran pemerintah kabupaten jember, dengan rasa bahagia bercampur haru, Asna meneteskan air matanya, disaat bertemu dengan para pihak, dan keluarganya kembali ke tanah air.(ndik/Gik)